5 Tips Sukses Menjalankan Ide Usaha Kue Kering untuk Ibu Rumah Tangga

Parapuan.co - Menjalankan usaha dari rumah kini menjadi pilihan banyak ibu rumah tangga yang ingin tetap produktif tanpa meninggalkan peran utama dalam keluarga. Salah satu bisnis yang menjanjikan adalah usaha kue kering.

Permintaan kue kering tidak hanya tinggi saat momen tertentu seperti Lebaran, tetapi juga bisa menjadi camilan favorit sehari-hari bagi banyak orang. Apalagi, tren makanan rumahan dan produk home made semakin digemari karena dianggap lebih sehat dan memiliki cita rasa yang khas.

Dengan strategi yang tepat, usaha kue kering bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan. Namun, agar bisnis ini sukses, kamu perlu memahami berbagai aspek mulai dari pemilihan bahan, pemasaran, hingga pengelolaan keuangan.

Merangkum dari laman Kompas.com, berikut tips sukses ibu rumah tangga memulai bisnis kue kering saat momen Lebaran 2025.

1. Pahami Ilmu Tentang Kue Kering

Sebelum memulai bisnis kue kering, langkah pertama adalah pahami dulu ilmu tentang produk yang kamu jual. Dengan mengetahui hal-hal seputar kue kering, bukan tidak mungkin kamu bisa lebih mudah menyesuaikan modal dan meningkatkan penjualan tanpa biaya yang besar atau mewah seperti kompetitor.

Selain mempelajari cara-cara atau tekniknya, ketahui pula ilmu seputar bahan baku kue yang kompleks. Pastikan kamu memilih varian kue kering yang memiliki permintaan tinggi dan sesuai dengan kemampuanmu dalam membuatnya. Beberapa contoh kue kering yang laris di pasaran meliputi:

Kastengel: Kue dengan cita rasa keju yang gurih dan renyah.

Nastar: Kue kering dengan isian selai nanas yang khas.

Putri Salju: Kue lembut, manis, dan memiliki daya tarik tersendiri karena taburan gula halus di atasnya.

Cookies Coklat dan Red Velvet: Variasi kue kering yang cocok untuk anak-anak dan remaja.

Kamu juga bisa melakukan riset kecil-kecilan dengan bertanya kepada keluarga atau teman, serta mengamati tren di media sosial untuk melihat jenis kue yang sedang populer.

2. Lakukan Uji Coba

Pastikan kamu menggunakan resep kue kering yang sudah teruji kualitasnya. Lakukan uji coba beberapa resep untuk menemukan rasa dan tekstur yang paling disukai oleh konsumen. Jangan ragu untuk meminta masukan dari keluarga atau teman sebagai bahan evaluasi.

3. Pilih Bahan Baku yang Berkualitas

Kualitas bahan baku sangat mempengaruhi rasa dan daya tahan kue kering. Gunakan bahan-bahan berkualitas tinggi, seperti mentega, telur, dan tepung terigu terbaik. Meskipun harganya mungkin lebih mahal, kualitas produk yang dihasilkan akan sebanding dan lebih disukai konsumen.

4. Tentukan Harga Jual yang Kompetitif

Tentukan harga jual yang sesuai dengan kualitas produk dan target pasar. Lakukan perhitungan biaya produksi secara detail, termasuk bahan baku, tenaga kerja, dan kemasan. Setelah itu, tentukan margin keuntungan yang wajar agar harga jualmu kompetitif namun tetap menguntungkan.

5. Buat Kemasan yang Menarik

Kemasan yang menarik dapat meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen. Pilihlah kemasan yang sesuai dengan konsep produk dan target pasar. Selain itu, pastikan kemasan tersebut dapat menjaga kualitas dan kebersihan kue kering.

Menjalankan usaha kue kering sebagai ibu rumah tangga bukanlah hal yang mustahil. Dengan perencanaan yang matang, strategi pemasaran yang tepat, serta ketekunan dalam menjalankan bisnis, kamu bisa meraih kesuksesan dan mendapatkan penghasilan tambahan dari rumah.

Jangan takut untuk mencoba, teruslah berinovasi, dan nikmati setiap proses dalam perjalanan bisnismu.

(*)