Rekomendasi: Untuk menjaga keseimbangan hormon selama Ramadan, dianjurkan mengonsumsi air putih yang cukup (minimal delapan gelas per hari), meningkatkan asupan serat dan protein, serta mengelola stres dengan perencanaan harian yang baik.
2. Kesehatan pencernaan dan metabolik
Selama pekan Idulfitri, tren menunjukkan peningkatan pembelian obat pencernaan sebesar 12 persen dan obat kolesterol sebesar 15 persen. Lonjakan ini dipengaruhi oleh perubahan pola makan yang drastis, termasuk konsumsi makanan tinggi lemak dan gula saat berbuka, serta kebiasaan makan dalam porsi besar setelah seharian berpuasa.
Rekomendasi: Untuk mencegah gangguan kesehatan, kontrol porsi makan, kunyah perlahan, batasi lemak, dan tingkatkan serat serta air. Jika mengalami gejala, konsultasikan dengan dokter spesialis.
3. Kesehatan gigi dan mulut
Selama pekan Idulfitri, konsultasi kesehatan gigi dan mulut di Halodoc meningkat 20 persen dalam seminggu, dipicu oleh konsumsi gula tinggi, masalah gigi yang memburuk, dan keterbatasan akses klinik gigi saat libur.
Rekomendasi: Batasi konsumsi makanan/minuman manis, hindari makanan keras, asam, dan dingin, serta rutin menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
Selama pekan Idulfitri, konsultasi dengan dokter spesialis anak di Halodoc meningkat 21 persen.