Parapuan.co - Sebagai perempuan yang berkarier, kamu pasti sering merasa sulit untuk benar-benar mengambil liburan, termasuk saat momen istimewa seperti Lebaran. Terkadang, waktu untuk cuti terbatas hanya di hari pertama dan kedua Lebaran, tidak seperti jika bekerja di lembaga pemerintahan.
Padahal, libur Lebaran bukan sekadar jeda dari pekerjaan, tetapi juga kesempatan untuk mengembalikan energi, meningkatkan produktivitas, dan memperkuat kesejahteraan mental. Oleh karenanya walau sebentar, libur Lebaran sangat penting bagi perempuan karier.
Mengapa libur Lebaran penting bagi perempuan yang berkarier dan bagaimana memaksimalkan waktu istirahatmu? Simak informasinya seperti merangkum Every Woman di bawah ini!
Mengapa Libur Lebaran Itu Penting?
Banyak perempuan, terutama yang bekerja, cenderung mengorbankan waktu libur mereka demi menyelesaikan pekerjaan atau memenuhi tanggung jawab lain. Di negara-negara seperti AS dan Inggris, perempuan sering kali enggan mengambil cuti penuh meskipun mereka berhak mendapatkannya.
Akibatnya, liburan yang seharusnya menjadi waktu istirahat justru sering terasa tidak maksimal. Libur Lebaran bisa menjadi momen yang sangat berharga karena memberikan kesempatan untuk benar-benar melepaskan diri dari rutinitas kerja.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa liburan dapat mengurangi stres, meningkatkan kesehatan jantung, serta memberikan akses ke lingkungan yang menyehatkan seperti alam terbuka dan ruang hijau. Selain itu, liburan juga berdampak positif terhadap kinerja kerja, meningkatkan kreativitas, serta membantu kamu lebih fokus setelah kembali bekerja.
Mengatasi Tantangan untuk 'Benar-Benar Beristirahat'
Mengambil liburan bukan hanya tentang meninggalkan pekerjaan secara fisik, tetapi juga secara mental. Sayangnya, banyak perempuan merasa sulit untuk benar-benar "menekan tombol jeda" karena berbagai alasan, seperti rasa bersalah meninggalkan pekerjaan atau khawatir dengan tugas yang tertunda.
Baca Juga: Jangan Lupa Istirahat! Ini 4 Manfaat Ambil Jeda dari Rutinitas