Padahal, tanda-tanda kelelahan seperti sulit tidur, kehilangan fokus, hingga perasaan negatif terhadap pekerjaan bisa menjadi indikasi bahwa kamu benar-benar butuh istirahat.
Sebuah studi dalam Journal of Happiness Studies menemukan bahwa butuh waktu sekitar delapan hari untuk benar-benar bisa menikmati liburan tanpa beban kerja. Ini membuktikan bahwa kita memerlukan upaya lebih untuk benar-benar melepaskan diri dari dunia kerja yang semakin menuntut.
Sebagai perempuan yang berkarier, kamu perlu menyadari bahwa mengambil liburan bukanlah tindakan egois, melainkan bentuk self-care yang sangat penting.
Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengambil cuti lebih dari 10 hari dalam setahun memiliki kemungkinan 30 persen lebih tinggi untuk mendapatkan kenaikan gaji dibandingkan mereka yang jarang berlibur.
Dengan kata lain, liburan bukan hanya baik untuk kesehatan mentalmu, tetapi juga untuk perkembangan kariermu.
Cara Membuat Liburan Lebaran Lebih Berkualitas
Agar libur Lebaran benar-benar bermanfaat, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
1. Persiapkan pekerjaan sebelum liburan
- Pastikan kolega dan atasan tahu tentang rencana liburanmu.
- Delegasikan tugas jika memungkinkan dan beri wewenang pada rekan kerja yang dapat menangani tugas penting.
- Hindari menyelesaikan semua pekerjaan dalam satu waktu sebelum liburan karena ini justru bisa membuatmu kelelahan.
2. Buat batasan yang jelas