Parapuan.co - Memberikan angpao saat Lebaran merupakan tradisi yang banyak dilakukan sebagai bentuk berbagi kebahagiaan, terutama kepada anak-anak dan kerabat dekat. Namun, jika tidak diatur dengan baik, pengeluaran untuk angpao bisa membengkak dan mengganggu kondisi keuangan setelah Lebaran.
Oleh karenanya, Kawan Puan membutuhkan strategi keuangan yang tepat agar tetap bisa berbagi tanpa menguras tabungan. Bagaimana caranya? Berikut beberapa strategi yang bisa kamu lakukan untuk mengatur pengeluaran angpao Lebaran agar tidak boros!
1. Tentukan Anggaran
Sebaiknya tentukan anggaran khusus untuk angpao Lebaran sebelum hari H. Hitung jumlah dana yang bisa dialokasikan tanpa mengganggu kebutuhan lain. Misalnya, sisihkan sebagian dari bonus atau THR khusus untuk angpao agar tidak mengganggu keuangan setelah Lebaran.
2. Buat Daftar Penerima Angpao
Buat daftar siapa saja yang akan diberikan angpao, mulai dari keluarga inti, keponakan, hingga tetangga atau sahabat dekat. Urutkan prioritas agar tidak melebihi anggaran yang telah disiapkan. Jika jumlah penerima cukup banyak, pertimbangkan untuk memberikan nominal yang lebih kecil namun tetap bermakna.
3. Sesuaikan Nominal dengan Kemampuan Finansial
Tidak perlu mengikuti standar orang lain dalam memberikan angpao. Sesuaikan nominal dengan kondisi keuanganmu. Misalnya, untuk anak kecil bisa diberikan dalam jumlah yang lebih kecil, sementara untuk keponakan yang sudah remaja atau dewasa bisa diberikan sedikit lebih besar.
4. Gunakan Pecahan Uang yang Tepat
Baca Juga: Cara Mengelola Uang Angpao Anak Biar Lebih Bermanfaat untuk Masa Depan
Gunakan uang dengan pecahan yang bervariasi agar lebih mudah mengatur pembagian. Misalnya, siapkan pecahan Rp10.000 hingga Rp50.000 untuk anak-anak dan Rp100.000 ke atas untuk anggota keluarga yang lebih tua atau lebih dekat. Dengan cara ini, pembagian angpao menjadi lebih terencana.
5. Manfaatkan Amplop atau Pembagian Khusus
Sediakan amplop khusus dan pisahkan uang sesuai kategori penerima. Dengan begini, kamu bisa lebih mudah mengontrol jumlah angpao yang diberikan tanpa perlu menghitung ulang setiap saat.
6. Jangan Gunakan Uang Tabungan atau Utang
Hindari menggunakan tabungan darurat atau bahkan berutang demi memberikan angpao. Pastikan dana yang digunakan adalah uang lebih yang memang sudah dialokasikan. Jika kondisi keuangan sedang tidak memungkinkan, tidak ada salahnya mengganti angpao dengan hadiah kecil.
7. Berbagi Tidak Harus dalam Bentuk Uang
Jika anggaran terbatas, pertimbangkan alternatif berbagi selain uang, seperti memberikan bingkisan kecil berisi kue Lebaran buatan sendiri atau barang bermanfaat lainnya. Ini tetap bisa menjadi bentuk perhatian tanpa harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar.
Dengan perencanaan yang matang, kamu tetap bisa berbagi kebahagiaan di hari Lebaran tanpa harus boros. Yang terpenting, pemberian angpao dilakukan dengan niat tulus dan sesuai kemampuan, sehingga tidak memberatkan keuangan setelah Lebaran.
Baca Juga: Bagaimana Mengakhiri Tradisi Bagi-Bagi Angpao Lebaran yang Memberatkan Keuangan Perempuan?
(*)
*Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).