Parapuan.co - Menerima angpao Lebaran merupakan momen yang menyenangkan bagi anak-anak. Namun, alih-alih langsung membelanjakannya, orang tua bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajarkan anak tentang pengelolaan keuangan yang bijak.
Salah satu langkah yang dapat diambil adalah menginvestasikan uang tersebut dengan melibatkan anak dalam proses pengambilan keputusan. Senada dengan tips mengelola uang THR anak dari Kementerian Keuangan, berikut langkah yang bisa kamu ambil sebelum menginvestasikan angpao Lebaran mereka!
1. Ajarkan Konsep Keuangan Sejak Dini
Anak-anak mulai memahami konsep uang sejak usia dini. Orang tua bisa mengenalkan konsep dasar seperti pendapatan, pengeluaran, menabung, dan investasi. Dengan pemahaman ini, anak akan lebih sadar akan nilai uang dan pentingnya merencanakan keuangan mereka untuk masa depan.
2. Libatkan Anak dalam Pengambilan Keputusan
Memberikan anak kebebasan untuk memilih bagaimana uang angpao mereka dikelola adalah langkah penting dalam membangun pemahaman finansial. Orang tua dapat memberikan pilihan seperti menabung, membeli barang yang bernilai jangka panjang, atau berinvestasi.
Dengan memberikan anak pilihan, kamu dapat mengajarkan mereka memahami konsekuensi dari setiap keputusan yang mereka buat.
3. Kenalkan Konsep Investasi dengan Cara Sederhana
Jika jumlah angpao cukup besar, ini bisa menjadi peluang untuk mengenalkan anak pada investasi. Orang tua dapat menjelaskan secara sederhana bahwa uang bisa berkembang jika ditempatkan pada instrumen yang tepat. Misalnya, investasi dalam bentuk emas, reksadana, atau menabung di produk tabungan berjangka.
Baca Juga: Cara Mengelola Uang Angpao Anak Biar Lebih Bermanfaat untuk Masa Depan
4. Buat Perencanaan Investasi Bersama
Alih-alih langsung menentukan instrumen investasi, ajak anak untuk mendiskusikan tujuan keuangan mereka. Apakah mereka ingin menabung untuk membeli sesuatu di masa depan atau menyimpan sebagian uang untuk kebutuhan lebih besar?
Setelah anak menjawab, kamu bisa mengajak berdiskusi dengan melibatkan mereka dalam perencanaan, sehingga anak akan lebih merasa memiliki tanggung jawab terhadap keuangan mereka.
5. Seimbangkan dengan Konsep Berbagi
Selain menyimpan dan menginvestasikan uang, ajarkan anak tentang pentingnya berbagi. Anak bisa diarahkan untuk menyisihkan sebagian angpao mereka untuk donasi atau sedekah. Dengan begitu, mereka memahami bahwa uang juga bisa digunakan untuk membantu orang lain.
6. Berikan Contoh Nyata
Anak-anak belajar dari melihat. Jika orang tua juga berinvestasi, tunjukkan bagaimana prosesnya bekerja. Misalnya, jika orang tua memiliki investasi emas atau reksadana, mereka bisa menjelaskan bagaimana nilai investasi bisa bertambah seiring waktu. Dengan contoh nyata, anak akan lebih mudah memahami konsep investasi.
Mengelola angpao Lebaran dengan bijak bukan hanya tentang menabung, tetapi juga membentuk kebiasaan finansial yang baik sejak dini.
Dengan melibatkan anak dalam pengambilan keputusan, mereka akan tumbuh menjadi individu yang lebih bijak dalam mengatur keuangan mereka di masa depan.
Baca Juga: Bagaimana Mengakhiri Tradisi Bagi-Bagi Angpao Lebaran yang Memberatkan Keuangan Perempuan?
(*)