3. Mendukung Kesehatan Sendi dan Otot: Kolagen juga berperan penting dalam menjaga kesehatan sendi dan otot. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang aktif berolahraga atau mengalami nyeri sendi akibat penuaan. Mengonsumsi kolagen secara rutin dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan mempercepat pemulihan otot.
4. Menjaga Kesehatan Rambut dan Kuku: Rambut dan kuku juga membutuhkan kolagen agar tetap kuat dan sehat. Kekurangan kolagen bisa menyebabkan rambut mudah rontok dan kuku menjadi rapuh. Dengan menambahkan kolagen ke dalam kopi, Anda bisa membantu memperkuat rambut dan kuku dari dalam.
5. Mendukung Kesehatan Pencernaan: Kolagen juga ditemukan dalam jaringan usus dan dapat membantu memperbaiki dinding usus yang rusak, sehingga bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan seperti sindrom usus bocor (leaky gut syndrome).
Apakah Kolagen Memiliki Rasa?
Jika khawatir kolagen akan mengubah rasa kopi, tenang saja. Kolagen yang tidak beraroma tidak memiliki rasa sama sekali, sehingga tidak akan mengganggu cita rasa kopi favoritmu.
Namun, ada juga pilihan kolagen dengan berbagai rasa yang bisa disesuaikan dengan selera. Untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus, disarankan untuk mengaduknya dengan baik atau menggunakan alat frother agar kolagen larut sempurna.
Apakah Kolagen Dapat Dihitung sebagai Sumber Protein?
Kolagen memang merupakan protein, tetapi tidak sama dengan protein dari daging atau ikan yang mengandung semua asam amino esensial. Kolagen lebih berfungsi sebagai protein tambahan yang mendukung kesehatan kulit, sendi, dan otot, tetapi kurang efektif untuk sintesis otot dibandingkan dengan sumber protein lengkap seperti ayam atau ikan.
Oleh karena itu, konsumsi kolagen bisa dianggap sebagai bonus untuk kesehatan tubuh, bukan sebagai sumber protein utama. Kalau begitu dengan rasanya yang netral dan mudah larut, tidak ada alasan untuk tidak mencoba menambahkan kolagen ke dalam rutinitas kopi pagi!
Baca Juga: 7 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Minum Kopi di Pagi Hari
(*)