Apakah Fitur Baru TikTok Cukup untuk Melindungi Anak dan Remaja?

Arintha Widya - Kamis, 27 Maret 2025
Seberapa efektif fitur terkait parental control untuk melindungi anak dan remaja di TikTok?
Seberapa efektif fitur terkait parental control untuk melindungi anak dan remaja di TikTok? Freepik

Perjalanan TikTok dalam Meningkatkan Keamanan Pengguna Muda

Selama lima tahun terakhir, TikTok terus berupaya menambah fitur keamanan, terutama karena tekanan dari regulator dan kekhawatiran publik. Saat ini, ada lebih dari 15 pengaturan yang dapat disesuaikan oleh orang tua, mulai dari batas waktu penggunaan hingga pengawasan pesan langsung.

Namun, meskipun fitur-fitur ini memberikan lebih banyak perlindungan, masih ada pertanyaan besar mengenai efektivitasnya. Kritik terhadap TikTok menyebutkan bahwa platform ini tetap dirancang untuk membuat pengguna terus menggulir konten, yang berkontribusi pada kecanduan digital.

Kritik terhadap TikTok dan Dampaknya pada Kesehatan Mental

TikTok telah lama mendapat sorotan terkait dampaknya terhadap kesehatan mental remaja. Pada Oktober 2024, koalisi 14 negara bagian di Amerika Serikat menggugat TikTok, menuduh bahwa desain platform ini mendorong kecanduan dan memperburuk kesehatan mental anak-anak.

Investigasi juga menemukan bahwa para eksekutif TikTok mengetahui dampak negatif aplikasinya terhadap remaja, tetapi tidak mengambil tindakan yang cukup untuk mengatasinya.

Selain itu, algoritma TikTok memungkinkan penyebaran informasi yang tidak akurat, termasuk tentang kesehatan mental.

Banyak remaja yang menggunakan platform ini untuk "mendiagnosis" diri sendiri dengan kondisi seperti ADHD atau kecemasan tanpa konsultasi dengan profesional medis, yang dapat berujung pada kesalahpahaman dan penanganan yang tidak tepat.

Di luar isu kesehatan mental, TikTok juga menghadapi ancaman larangan di Amerika Serikat, kecuali jika perusahaan induknya di China menjual sahamnya sebelum April 2025. Saat ini, beberapa perusahaan tengah bersaing untuk membeli TikTok, dengan nilai yang diperkirakan mencapai 50 miliar dolar.

Sumber: Parents
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Topik Pembicaraan Saat Reuni yang Tidak Menyinggung Perasaan Orang Lain