Mengapa Harus Berhenti Minum Obat segera Setelah Muncul Reaksi Alergi?

Arintha Widya - Kamis, 27 Maret 2025
Ini alasan mengapa harus segera berhenti minum obat jika muncul reaksi alergi.
Ini alasan mengapa harus segera berhenti minum obat jika muncul reaksi alergi. Freepik

Jika kamu tetap mengonsumsi obat yang sudah diketahui menimbulkan alergi, risikonya bisa sangat berbahaya. Reaksi alergi yang awalnya ringan dapat berkembang menjadi lebih parah saat kamu terus terpapar obat tersebut.

Beberapa komplikasi yang bisa terjadi akibat alergi obat yang tidak ditangani dengan baik antara lain:

1. Serum Sickness: Reaksi yang menyebabkan demam, nyeri sendi, ruam, pembengkakan, dan mual.

2. Anemia Hemolitik: Penurunan jumlah sel darah merah yang dapat menyebabkan kelelahan, detak jantung tidak teratur, dan sesak napas.

3. DRESS Syndrome (Drug Rash with Eosinophilia and Systemic Symptoms): Kondisi serius yang melibatkan ruam, peningkatan sel darah putih, pembengkakan kelenjar getah bening, serta gangguan hati.

4. Nefritis (Peradangan Ginjal): Bisa menyebabkan demam, darah dalam urine, pembengkakan tubuh, dan kebingungan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Alergi Obat?

Jika kamu mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi obat, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:

1. Segera Hentikan Penggunaan Obat – Jangan lanjutkan konsumsi obat yang dicurigai menyebabkan alergi.

Baca Juga: Perbedaan Batuk Biasa dan Alergi, Kenali sebelum Putuskan Berobat

2. Hubungi Dokter atau Tenaga Medis – Jika gejalanya ringan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan alternatif obat yang lebih aman.

3. Segera Cari Bantuan Medis Jika Gejalanya Berat – Jika mengalami kesulitan bernapas, pusing parah, atau tanda-tanda anafilaksis, segera pergi ke unit gawat darurat.

4. Identifikasi Obat yang Memicu Alergi – Jika dokter telah mengonfirmasi alergi terhadap suatu obat, pastikan informasi ini dicatat dalam rekam medis.

5. Gunakan Gelang Medis – Jika kamu memiliki riwayat alergi obat yang serius, memakai gelang medis yang mencantumkan alergi tersebut bisa membantu tenaga medis dalam keadaan darurat.

Pencegahan Alergi Obat

Untuk menghindari reaksi alergi obat di masa depan, kamu bisa mengambil langkah-langkah berikut:

  • Beri tahu dokter tentang riwayat alergi obat sebelum menerima resep.
  • Hindari obat yang sebelumnya menyebabkan alergi dan tanyakan alternatifnya.
  • Jika perlu menjalani prosedur medis yang melibatkan zat kontras atau anestesi, informasikan kepada dokter mengenai alergi yang kamu miliki.

Alergi obat bukanlah hal yang bisa diabaikan. Jika kamu mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi obat, segera hentikan penggunaan dan cari bantuan medis.

Mengabaikan reaksi alergi bisa berakibat fatal, terutama jika berkembang menjadi anafilaksis atau kondisi serius lainnya.

Dengan memahami gejala, risiko, dan langkah-langkah pencegahan, kamu bisa melindungi diri dari dampak berbahaya alergi obat. Semoga informasi di atas bermanfaat!

Baca Juga: Ahli Beberkan Cara Memastikan Nutrisi Anak dengan Alergi Susu Sapi Tetap Terpenuhi

(*)

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Topik Pembicaraan Saat Reuni yang Tidak Menyinggung Perasaan Orang Lain