Konsumsi Makanan Manis saat Lebaran? Ini 5 Tanda Tubuh Kelebihan Gula

Saras Bening Sumunar - Jumat, 4 April 2025
Tanda tubuh kelebihan gula.
Tanda tubuh kelebihan gula. Tita Amelia

Parapuan.co Lebaran adalah momen yang penuh dengan kegembiraan dan kebersamaan. Untuk merayakannya, sering kali kita konsumsi makanan yang lebih banyak dari biasanya. Beragam hidangan manis, mulai kue-kue Lebaran, hingga es sirup yang menggoda, sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan tersebut.

Tahukah Kawan Puan bahwa konsumsi gula yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi tubuh? Jika tidak hati-hati, tubuh bisa mengalami kelebihan gula dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Apa saja tanda-tanda tubuh yang menunjukkan adanya kelebihan gula setelah menikmati hidangan Lebaran? Berikut penjelasannya dilansir dari laman Everyday Health

1. Rasa Lelah yang Berlebihan

Setelah mengonsumsi makanan manis, banyak orang merasa tiba-tiba lelah atau kurang berenergi. Hal ini bisa disebabkan oleh lonjakan gula darah yang cepat, diikuti dengan penurunan tajam setelahnya. Ketika tubuh mengolah gula dalam jumlah banyak, tubuh mengeluarkan lebih banyak insulin untuk menyeimbangkan kadar gula darah.

Lonjakan dan penurunan kadar gula darah ini bisa menyebabkan rasa lelah yang berlebihan. Jika kamu merasa kelelahan meski baru saja makan, bisa jadi itu tanda bahwa tubuhmu mengalami ketidakseimbangan gula darah akibat makanan yang kamu konsumsi.

2. Sering Merasa Haus dan Mulut Kering

Konsumsi gula berlebihan bisa membuat ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan gula melalui urine. Ini akan membuat kamu lebih sering merasa haus, karena tubuh berusaha menggantikan cairan yang hilang.

Selain itu, mulut yang terasa kering juga bisa menjadi tanda tubuh kelebihan gula. Ini adalah salah satu efek samping dari kadar gula tinggi dalam darah yang membuat tubuh berusaha untuk mengatur kembali keseimbangan cairan.

Baca Juga: Jangan Sampai Basi! Ini Cara Menyimpan Oleh-Oleh Makanan Saat Balik Mudik Lebaran

3. Sering Buang Air Kecil

Selain haus meningkat, sering buang air kecil juga bisa menjadi tanda bahwa tubuh berusaha menurunkan kadar gula darah yang tinggi. Gula berlebihan dalam darah akan menarik cairan dari tubuh ke dalam ginjal, yang menyebabkan kamu lebih sering buang air kecil.

Jika kamu merasa cemas atau khawatir dengan kebiasaan ini, itu adalah tanda bahwa tubuhmu mungkin sedang mengalami kelebihan gula.

4. Masalah Kulit Seperti Jerawat dan Ruam

Tingginya kadar gula darah bisa memengaruhi kesehatan kulitmu. Salah satu dampaknya adalah peningkatan kadar insulin dalam tubuh yang bisa merangsang produksi sebum (minyak alami di kulit) dan menyebabkan jerawat atau ruam kulit.

Jika setelah Lebaran kamu mendapati adanya jerawat atau kulit yang lebih berminyak dari biasanya, ini bisa jadi tanda bahwa tubuhmu mengalami kelebihan gula.

5. Gangguan Tidur dan Insomnia

Tanda lain yang sering muncul akibat kelebihan gula adalah gangguan tidur. Makanan tinggi gula bisa meningkatkan energi tubuh dalam waktu singkat, tetapi kemudian akan menyebabkan penurunan energi secara tiba-tiba, yang mengganggu pola tidurmu.

Tidur yang tidak nyenyak atau sering terbangun di malam hari bisa menjadi gejala dari ketidakseimbangan gula darah. Apalagi jika kamu mengonsumsi banyak kue atau makanan manis sebelum tidur, hal ini dapat memperburuk kualitas tidurmu.

Untuk mencegah dampak buruk dari konsumsi gula yang berlebihan, penting bagi kamu untuk menjaga keseimbangan dalam pola makan. Setelah momen Lebaran, sebaiknya mengurangi konsumsi makanan manis dan meningkatkan konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak.

Selain itu, perbanyak konsumsi air putih untuk membantu tubuh mengeluarkan kelebihan gula. Pastikan pula kamu tetap aktif dengan berolahraga untuk membantu tubuh memproses gula secara efisien.

Baca Juga: Lezat, Ini 5 Ide Menu Lebaran 2025 selain Sambal Goreng dan Opor Ayam

(*)

Sumber: Everyday Health
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini