Rentan Dialami Perempuan, Sulit Tidur di Malam Hari Meski Tubuh Lelah

Saras Bening Sumunar - Senin, 7 April 2025
Sulit tidur di malam hari saat tubuh lelah.
Sulit tidur di malam hari saat tubuh lelah. cyano66

Parapuan.co - Pernahkah kamu mengalami situasi saat tubuh terasa begitu lelah, tetapi begitu berbaring di tempat tidur, matamu justru sulit terpejam? Setelah kamu melalui hari yang panjang dan fisik terasa kehabisan tenaga, di malam harinya kamu justru malah terjaga, gelisah, dan sulit untuk tidur nyenyak.

Fenomena ini cukup umum terjadi, terutama dialami oleh perempuan yang disibukkan dengan beragam aktivitas, baik pekerjaan profesional maupun mengurus rumah tangga.

Kawan Puan, tidur merupakan proses biologis yang sangat penting, sama pentingnya dengan makan dan bernapas. Sayangnya, tidak semua orang bisa menikmati tidur dengan mudah, bahkan ketika tubuh sudah sangat lelah.

Saat mengalami hal ini, biasanya rasa frustasi pun muncul karena kamu tahu bahwa besok pagi harus kembali bangun dan beraktivitas, tetapi waktu terus berlalu dan kamu belum juga bisa tertidur.

Menurut laman Sleep Cyclebanyak faktor yang bisa menjelaskan kenapa seseorang tetap susah tidur meski tubuh dalam kondisi kelelahan. Penyebab-penyebab ini sering kali tidak disadari, tetapi memiliki dampak besar terhadap kualitas tidur seseorang. 

1. Stres dan Kecemasan yang Menumpuk

Ketika kamu lelah secara fisik, bukan berarti pikiranmu ikut beristirahat. Stres akibat pekerjaan, masalah hubungan, keuangan, bahkan kekhawatiran terhadap masa depan bisa terus berputar di kepalamu saat malam tiba.

Aktivitas mental ini membuat otak tetap aktif dan tidak masuk ke mode rileks, sehingga menghambat proses tertidur.

2. Ketidakseimbangan Hormon Kortisol dan Melatonin

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Anak Balita Sulit Tidur, Simak Cara Mengatasinya!

Tubuh kamu memiliki jam biologis internal yang disebut dengan ritme sirkadian. Ritme ini diatur oleh hormon-hormon penting seperti melatonin (hormon tidur) dan kortisol (hormon stres). Ketika kamu merasa lelah tapi tidak bisa tidur, bisa jadi ritme hormon kamu terganggu.

Jika kadar kortisol masih tinggi di malam hari, maka produksi melatonin akan terganggu. Akibatnya, tubuh tidak menerima sinyal bahwa ini saatnya beristirahat, meski kamu sudah kehabisan energi.

3. Overstimulasi dari Gadget atau Cahaya Biru

Apakah kamu masih mengecek ponsel atau laptop saat sudah berada di tempat tidur? Cahaya biru dari layar elektronik bisa menekan produksi melatonin secara signifikan.

Kebiasaan menggunakan perangkat digital sebelum tidur termasuk penyebab utama kesulitan tidur, terutama di kalangan usia produktif.

Cahaya biru memberikan sinyal palsu ke otak bahwa hari masih siang, sehingga tubuh menunda fase tidur alaminya. Bahkan jika kamu merasa sangat lelah, stimulasi visual dan mental dari konten digital bisa membuat otak terus bekerja.

4. Kebiasaan Tidur Tidak Teratur

Tubuh manusia menyukai rutinitas. Jika kamu sering tidur larut malam atau bangun dengan jadwal yang berubah-ubah, ritme sirkadian kamu menjadi kacau. Akibatnya, tubuh kesulitan mengenali kapan waktunya tidur meskipun sudah sangat lelah.

Oleh karena itu, disarankan untuk memiliki rutinitas tidur yang konsisten. Tidur dan bangun pada waktu serupa setiap hari, termasuk di akhir pekan, untuk membantu sistem tubuh bekerja lebih stabil.

5. Konsumsi Kafein Sebelum Tidur

Kafein memiliki efek stimulan yang bisa bertahan hingga 6 jam atau lebih dalam tubuh. Bahkan jika kamu meminumnya di sore hari, kandungan tersebut masih bisa mengganggu proses tidurmu di malam hari.

Baca Juga: Alasan Mengapa Tidur Siang Itu Penting, Terutama untuk Perempuan

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Jual atau Gadai Emas Saat Kondisi Darurat? Ini Saran Perencana Keuangan