2. Berhenti merokok
Baca Juga: Mengenang Titiek Puspa: Hal-Hal yang Membuat Ia Layak Jadi Legenda
Merokok meningkatkan risiko penyempitan dan kerusakan pembuluh darah. Berhenti merokok dapat memperbaiki sirkulasi darah dan menurunkan risiko stroke hemoragik maupun iskemik.
3. Mengontrol diabetes
Gula darah yang tinggi merusak dinding pembuluh darah secara perlahan. Dengan menjaga kadar gula tetap stabil melalui diet sehat dan olahraga, risiko komplikasi pembuluh darah termasuk stroke dapat ditekan.
4. Pola makan sehat
Mengonsumsi buah, sayuran, biji-bijian, dan menghindari makanan olahan tinggi lemak serta garam membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Nutrisi seimbang juga membantu menjaga berat badan ideal.
5. Aktivitas fisik teratur
Olahraga 30 menit setiap hari seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga ringan bisa meningkatkan aliran darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Aktivitas fisik juga membantu mengurangi stres, yang merupakan salah satu faktor risiko tekanan darah tinggi.
6. Membatasi konsumsi alkohol
Mengonsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Perempuan disarankan untuk tidak minum lebih dari satu porsi alkohol per hari untuk menjaga kesehatan pembuluh darah.
Baca Juga: Mengenal Sosok Titiek Puspa, Penyanyi Perempuan Legendaris yang Baru Tutup Usia
7. Konsultasi kontrasepsi dan terapi hormon
Pilih metode kontrasepsi dan terapi hormon yang paling aman sesuai kondisi tubuh. Konsultasi dengan dokter sangat penting, terutama jika memiliki riwayat stroke dalam keluarga atau migrain berat.
Kepergian penyanyi legendaris, Titiek Puspa menjadi pengingat bagi kita semua, terutama perempuan, untuk lebih waspada terhadap kesehatan pembuluh darah dan risiko pendarahan otak. Mengenali gejala, memahami faktor risiko, dan menerapkan langkah pencegahan dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kondisi serius ini.
(*)
Celine Night