Parapuan.co - Kepergian Titiek Puspa menyisakan duka mendalam bagi dunia hiburan Tanah Air. Di balik warisan karya yang luar biasa, publik juga mengenang sosoknya sebagai perempuan yang tetap terlihat bugar dan awet muda hingga usia 80-an.
Bukan tanpa alasan, penampilan sehatnya di usia senja adalah hasil dari gaya hidup disiplin yang ia terapkan sejak usia 30-an. Memangnya seperti apa gaya hidup sehat Titiek Puspa yang membuatnya tampil bugar walau berusia senja?
Simak informasinya sebagaimana merangkum Tribunnews berikut ini, siapa tahu bisa menginspirasi Kawan Puan untuk menerapkan pola hidup sehat yang serupa!
Pantang Garam, Gula, dan Makanan Berpengawet
Dalam sebuah wawancara pada November 2023, Titiek Puspa pernah mengungkapkan bahwa rahasia utama di balik penampilannya yang awet muda adalah menjaga pola makan dengan sangat ketat sejak muda.
Ia sudah mulai membatasi konsumsi berbagai jenis makanan yang berisiko tinggi bagi kesehatan sejak usia 30 hingga 40 tahunan. "Saya dari umur antara 30-40 tahun saya sudah mengurangi garam, gula, minyak, fat, makanan yang diawetkan," ungkap Titiek Puspa.
Ia juga menjauhi jenis makanan tertentu seperti ikan laut dan jeroan, yang menurutnya bisa menimbulkan masalah kesehatan dalam jangka panjang. "Terus apa ikan-ikan laut yang nakutin tuh sama jeroan," tambahnya.
Hanya Minum Air Putih, Tanpa Teh dan Kopi
Kebiasaannya yang lain juga terbilang unik dan sangat konsisten. Titiek Puspa tidak pernah mengonsumsi minuman teh dan kopi yang biasa menjadi andalan banyak orang dalam aktivitas sehari-hari. Ia hanya mengandalkan air putih sebagai satu-satunya sumber cairan tubuhnya.
Baca Juga: Menerapkan Pola Hidup Sehat Jadi Resolusi Tahun 2025, Berikut Tipsnya
"Terus apa kopi teh, saya tuh enggak pernah ngeteh, aduh ngopi, minumnya ya air putih," ujarnya.
Pasrah Sebagai Kunci Ketenangan Hidup
Namun, menurut Titiek Puspa, rahasia terbesarnya bukan hanya soal pola makan, melainkan sikap hati. Ia menyebut pasrah sebagai kunci awet muda dan panjang umur. "Rahasianya yaitu pasrah," kata pelantun lagu legendaris Kupu-Kupu Malam tersebut.
Ia pun membagikan pengalamannya ketika pernah divonis menderita kanker. Alih-alih merasa takut, ia menyerahkan segalanya kepada Tuhan.
"Seperti waktu aku kena Cancer. Gusti, kalau memang saya sudah tidak dikersakan, sudah tidak diinginkan ada di dunia, ambil saja. Mau taruh di mana, Tuhan yang punya tempat, yang punya kuasa," tuturnya.
Dalam kondisi sakit parah, ia bahkan meminta isyarat kepada Tuhan untuk sembuh. Titiek pun merasa mendapatkan petunjuk untuk kembali ke Indonesia dan menjalani meditasi.
"Kalau saya masih harus ada di dunia, tolong kasih saya isyarat. Setengah jam kemudian aku punya isyarat aku mesti minggat dari Singapura balik ke Jakarta. Udah ke Jakarta, enggak tahunya saya harus meditasi dan 13 hari kemudian sembuh aku," kenang kala itu.
Warisan Hidup Sehat dan Jiwa yang Damai
Gaya hidup sehat dan batin yang tenteram telah menjadi bagian dari kehidupan Titiek Puspa selama puluhan tahun. Ia bukan hanya memberi inspirasi lewat lagu dan karya seni, tetapi juga lewat cara ia menjaga dirinya, baik secara fisik maupun spiritual.
Kini, setelah kepergiannya, warisan gaya hidup sehat dan semangat pasrahnya akan terus menjadi inspirasi bagi banyak generasi, terutama kaum perempuan Indonesia yang ingin menua dengan anggun dan bahagia—seperti Titiek Puspa.
Baca Juga: 5 Cara Perempuan Menerapkan Gaya Hidup Sehat saat Puasa, Apa Saja?
(*)