Dampak Psikologis yang Dirasakan Perempuan Ketika Terjebak Hubungan Toksik

Saras Bening Sumunar - Senin, 14 April 2025
Dampak psikologis perempuan yang terjebak dalam hubungan toksik.
Dampak psikologis perempuan yang terjebak dalam hubungan toksik. iStock/recep-bg

Banyak perempuan yang terjebak dalam hubungan tidak sehat mengalami perasaan terjebak dan tidak punya jalan keluar. Mereka merasa terlalu takut untuk meninggalkan hubungan karena ancaman emosional, tekanan keluarga, atau ketergantungan finansial.

Hal ini menciptakan kondisi mental yang rentan terhadap depresi, di mana seseorang merasa tidak berdaya, tidak berharga, dan kehilangan harapan akan masa depan yang lebih baik.

3. Isolasi Sosial dan Penarikan Diri

Hubungan tidak sehat sering kali menciptakan pola isolasi, di mana pasangan mendorong atau memaksa perempuan untuk menjauh dari teman, keluarga, atau lingkungan sosial lainnya. Ketika hal ini terjadi, korban akan kehilangan sistem dukungan yang bisa membantunya menyadari bahwa dirinya sedang berada dalam situasi yang tidak normal.

Cara Menyembuhkan Diri dari Hubungan yang Tidak Sehat

Merujuk dari laman Charlie Health, pemulihan dari hubungan yang tidak sehat membutuhkan proses yang cukup panjang serta dukungan dari lingkungan sekitar. Adapun langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi situasi ini seperti:

1. Menyadari dan Menerima Situasi dengan Jujur

Langkah pertama dan paling penting adalah menyadari bahwa kamu sedang berada dalam hubungan yang tidak sehat. Kesadaran ini sering kali sulit didapatkan karena banyak perempuan telah terbiasa menormalisasi perilaku pasangan yang abusif atau manipulatif. 

Baca Juga: Hati-Hati Remaja Bisa Salah Mendiagnosis Diri ADHD dari Misinformasi di TikTok

2. Cari Dukungan Sosial

Hubungi teman atau keluarga yang bisa dipercaya. Jangan ragu untuk membagikan pengalamanmu akan peristiwa menyakitkan ini. Sering kali hanya dengan didengarkan, kamu bisa mulai membangun kembali kekuatan batin yang sempat hilang. Keterhubungan sosial menjadi salah satu faktor pelindung terhadap gangguan mental akibat relasi yang tidak sehat.

3. Mencari Dukungan Profesional

Terapi psikologis atau konseling dengan profesional kesehatan mental bisa menjadi tempat aman untuk mengurai luka batin, memahami pola relasi yang merugikan, dan membangun kembali kepercayaan diri. 

(*)