Parapuan.co - Kawan Puan, kasus pemerkosaan terhadap keluarga pasien oleh dokter residen di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) kini masih bergulir. Bahkan, disebutkan bahwa korban dari dokter PPDS bernama Priguna Anugrah Pratama itu bukan hanya satu orang.
Mengutip Kompas.com, Polda Jawa Barat sempat mengungkapkan bahwa korban pemerkosaan Priguna bertambah menjadi tiga orang. Namun, kepolisian baru memeriksa satu orang korban.
"Yang di kita satu (korban) masih ditangani, yang dua masih di RS, belum kita periksa," tutur Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan, Rabu (9/4/2025).
Terkait kasus yang sedang bergulir, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB yang juga selebriti Arzeti Bilbina menganggap bahwa peristiwa yang terjadi bukan semata kesalahan individu, yaitu pelaku sendiri.
Arzeti merasa, semua ikut berperan, baik institusi, rumah sakit, sekuriti, dan keamanan. Menurutnya, rumah sakit semestinya memberikan rasa aman kepada pasien dan keluarganya, bukan malah sebaliknya.
"Ketika orang tua dalam kondisi kritis, kita kan berharap dengan dokter. Kemudian dia praktik di rumah sakit besar yang kredibilitasnya sudah diakui. Jadi, ada kenyamanan kita mengantarkan orangtua kita. Kita berharap akan tersembuhkan, tapi kok malah terjadi pemerkosaan," papar Arzeti Bilbina.
Arzeti menambahkan, "Ada dugaan kan sebelumnya sudah terjadi. Kita minta penegak hukum melakukan penelusuran secara mendalam demi memastikan ada tidaknya korban lain."
Respons Komnas Perempuan Terkait Kasus yang Sedang Bergulir
Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) tidak tinggal diam atas kasus yang sedang bergulir melibatkan dokter residen di rumah sakit ternama. Komnas Perempuan pun merilis siaran pers menanggapi kasus ini.
Baca Juga: Komnas Perempuan Luncurkan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan 2024