Baca Juga: Apakah Nama Bayi Bisa Memprediksi Kesuksesan Finansial di Masa Depan?
1. Nggak Semua Nama Cocok Dikombinasikan
Gabungan nama bisa terdengar aneh, terlalu panjang, atau malah membentuk kata yang nggak sengaja jadi lucu atau aneh.
2. Keluarga Besar Bisa Kecewa
Mungkin ada keluarga yang berharap kamu meneruskan nama mereka. Keputusan ini bisa memicu obrolan panjang (dan kadang canggung).
3. Bayi Punya Nama yang Berbeda dari Keluarga Lain
Anakmu mungkin jadi satu-satunya di keluarga besar yang punya nama belakang berbeda, dan itu bisa menimbulkan pertanyaan.
Cara Menggabungkan Nama Belakang
Kalau kamu tertarik mencoba, berikut beberapa cara yang bisa dicoba:
- Tukar huruf awal atau suku kata pertama dari masing-masing nama belakang.
- Ambil bagian favorit dari kedua nama dan satukan.
- Pakai bantuan generator nama online.
Atau kalau kamu ingin sesuatu yang benar-benar spesial, kamu bisa menyewa konsultan nama bayi!
Baca Juga: Simak, Nama Bayi Bahasa Arab untuk Anak yang Lahir di Bulan Syawal
Alternatif Lain Selain Nama Gabungan
Kalau setelah mencoba-coba tetap tidak menemukan nama yang cocok, jangan khawatir. Masih banyak opsi modern yang bisa kamu pertimbangkan:
- Pilih salah satu nama belakang yang paling kamu sukai (nggak harus dari pihak laki-laki!).
- Gunakan nama belakang satu pihak sebagai nama tengah anak.
- Hyphenated name (misalnya: Putra-Wulandari), yang makin populer sekarang.
- Atau, pilih nama belakang baru yang sama sekali baru dan bebas dari sejarah masa lalu kalian!
Intinya, kamu dan pasangan berhak menentukan sendiri identitas keluarga kalian. Menggabungkan nama belakang bisa jadi simbol cinta, kesetaraan, dan permulaan baru yang penuh makna.
Jadi, kalau kamu ingin nama bayi yang istimewa dan punya cerita di baliknya, kenapa tidak mencoba membuat nama belakang baru sendiri?
(*)