Pahami Ini sebelum Menggabungkan Namamu dan Pasangan untuk Nama Bayi

Arintha Widya - Minggu, 13 April 2025
Nama bayi dari gabungan namamu dan pasangan.
Nama bayi dari gabungan namamu dan pasangan. Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, sebagian pasangan menikah sering menggabungkan nama mereka (biasanya nama belakang) untuk dijadikan nama belakang bagi anak-anak mereka. Tak jarang, nama gabungan untuk nama belakang bayi ini menjadi identitas baru keluarga. Misalnya Andras dari gabungan Andre dan Raras.

Sayangnya, tidak semua gabungan nama menghasilkan kata baru yang selaras maupun bermakna sebagai nama belakang. Contoh, Intan dan Setyawan menjadi Intya atau Intyawan.

Oleh sebab itu, sebelum menggabungkan namamu dan pasangan menjadi nama bayi, baik nama depan, panggilan, maupun nama belakang, ada hal-hal yang wajib kamu perhatikan. Apa saja? Simak selengkapnya seperti melansir Parents di bawah ini!

Apa Itu Nama Belakang Gabungan?

Nama belakang gabungan adalah nama yang diciptakan dari kombinasi dua nama belakang orang tua. Sama seperti kamu dan pasangan memilih nama depan yang paling cocok untuk bayi kalian, sekarang kamu juga bisa punya kesempatan untuk menciptakan nama belakang keluarga yang benar-benar personal dan bermakna.

Untuk banyak pasangan, cara ini jadi solusi ketika keduanya sama-sama ingin mempertahankan identitas keluarga masing-masing tanpa harus ada yang mengalah.

Kelebihan Nama Belakang Gabungan

1. Memberi Bobot yang Sama untuk Kedua Orang Tua

Nama ini jadi simbol kesetaraan: nggak perlu lagi satu pihak merasa lebih dominan. Kalian berdua sama-sama hadir dalam nama anak.

Baca Juga: Bagaimana Memilih Nama Bayi yang Tepat? Hindari Terlalu Panjang

2. Menentang Tradisi yang Terbatas

Ini cocok banget untuk pasangan modern, yang ingin lepas dari aturan kuno penamaan berdasarkan gender.

3. Menghormati Warisan Budaya dan Bahasa

Kalau kamu dan pasangan berasal dari latar belakang budaya berbeda, nama gabungan bisa menjadi cara untuk mengakui dua sisi sejarah keluarga.

4. Membangun Identitas Keluarga Baru

Kalau kamu nggak terlalu merasa terikat dengan nama keluargamu, nama belakang gabungan bisa jadi awal yang segar untuk membangun cerita keluarga sendiri.

5. Lebih Fleksibel dan Bisa Disesuaikan

Pernah suka banget sama nama depan bayi, tapi ternyata nggak cocok dengan nama belakang pasangan? Nama gabungan bisa menyelamatkan situasi ini!

Kekurangan Nama Belakang Gabungan

Baca Juga: Apakah Nama Bayi Bisa Memprediksi Kesuksesan Finansial di Masa Depan?

1. Nggak Semua Nama Cocok Dikombinasikan

Gabungan nama bisa terdengar aneh, terlalu panjang, atau malah membentuk kata yang nggak sengaja jadi lucu atau aneh.

2. Keluarga Besar Bisa Kecewa

Mungkin ada keluarga yang berharap kamu meneruskan nama mereka. Keputusan ini bisa memicu obrolan panjang (dan kadang canggung).

3. Bayi Punya Nama yang Berbeda dari Keluarga Lain

Anakmu mungkin jadi satu-satunya di keluarga besar yang punya nama belakang berbeda, dan itu bisa menimbulkan pertanyaan.

Cara Menggabungkan Nama Belakang

Kalau kamu tertarik mencoba, berikut beberapa cara yang bisa dicoba:

  • Tukar huruf awal atau suku kata pertama dari masing-masing nama belakang.
  • Ambil bagian favorit dari kedua nama dan satukan.
  • Pakai bantuan generator nama online.

Atau kalau kamu ingin sesuatu yang benar-benar spesial, kamu bisa menyewa konsultan nama bayi!

Baca Juga: Simak, Nama Bayi Bahasa Arab untuk Anak yang Lahir di Bulan Syawal

Alternatif Lain Selain Nama Gabungan

Kalau setelah mencoba-coba tetap tidak menemukan nama yang cocok, jangan khawatir. Masih banyak opsi modern yang bisa kamu pertimbangkan:

  • Pilih salah satu nama belakang yang paling kamu sukai (nggak harus dari pihak laki-laki!).
  • Gunakan nama belakang satu pihak sebagai nama tengah anak.
  • Hyphenated name (misalnya: Putra-Wulandari), yang makin populer sekarang.
  • Atau, pilih nama belakang baru yang sama sekali baru dan bebas dari sejarah masa lalu kalian!

Intinya, kamu dan pasangan berhak menentukan sendiri identitas keluarga kalian. Menggabungkan nama belakang bisa jadi simbol cinta, kesetaraan, dan permulaan baru yang penuh makna.

Jadi, kalau kamu ingin nama bayi yang istimewa dan punya cerita di baliknya, kenapa tidak mencoba membuat nama belakang baru sendiri?

(*)

Sumber: Parents
Penulis:
Editor: Arintha Widya