Pahami Risikonya, Ini 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Sarapan

Saras Bening Sumunar - Minggu, 20 April 2025
Makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sarapan.
Makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sarapan. Freepik.com

Parapuan.co - Pagi hari adalah waktu yang sangat penting untuk mengisi ulang energi setelah tubuh beristirahat semalaman. Sarapan bukan hanya sekadar rutinitas makan pagi, tetapi juga menjadi penentu bagaimana metabolisme tubuh bekerja selama seharian penuh.

Sayangnya, masih banyak yang salah dalam memilih jenis makanan saat sarapan. Alih-alih memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, beberapa makanan justru dapat menyebabkan rasa lemas, cepat lapar, bahkan berdampak negatif bagi kesehatan dalam jangka panjang.

Kebiasaan sarapan dengan makanan yang tidak tepat bisa memicu lonjakan gula darah secara tiba-tiba, memperberat kerja sistem pencernaan, hingga membuatmu merasa cepat lelah di siang hari.

Selain itu, sarapan yang tidak seimbang dapat menyebabkan kamu mudah tergoda untuk mengonsumsi camilan tidak sehat sebelum waktu makan siang. Padahal, sarapan yang sehat dan bergizi seimbang berperan penting dalam menjaga konsentrasi, produktivitas, dan kestabilan emosi sepanjang hari.

Menurut laman Kompas.com, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat sarapan karena dapat memberikan efek buruk pada tubuh, termasuk membuatmu cepat lelah. Simak penjelasan selengkapnya!

1. Jus Buah dalam Kemasan

Banyak orang mengira jika jus buah dalam kemasan bisa menjadi pendamping sarapan yang sehat. Padahal, minuman seperti ini sering kali mengandung tambahan gula dalam jumlah besar dan sangat sedikit kandungan buah aslinya.

Minuman manis kemasan tidak memberikan manfaat hidrasi sebaik air putih atau jus segar. Jika kamu ingin sesuatu yang menyegarkan saat sarapan, cobalah membuat jus dari buah asli tanpa tambahan gula, atau cukup konsumsi air putih dan buah potong.

2. Kue Manis

Baca Juga: 5 Kesalahan Umum saat Sarapan yang Perlu Dihindari, Termasuk Soal Kopi

Croissant, donat, dan aneka kue manis memang tampak menarik untuk disantap pagi hari bersama kopi atau teh. Kenyataannya, makanan ini tinggi lemak trans, gula, dan tepung putih, yang jika dikonsumsi secara rutin dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan merusak metabolisme tubuh.

Kue manis biasanya tidak mengandung protein atau serat cukup, sehingga kamu tidak mendapatkan asupan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh di pagi hari. Sarapan seperti ini juga dapat mempercepat rasa lapar dan meningkatkan keinginan mengemil sepanjang hari.

3. Daging Olahan 

Meskipun kaya rasa dan memberikan sensasi gurih yang menggoda, daging olahan seperti sosis dan bacon sebenarnya termasuk makanan yang sebaiknya dihindari saat sarapan. Kandungan lemak jenuh, natrium, dan zat pengawet di dalamnya sangat tinggi, yang dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung.

Di sisi lain, konsumsi rutin daging olahan di pagi hari bisa menyebabkan inflamasi dalam tubuh serta menambah beban kerja ginjal. Sebagai alternatif yang lebih sehat, kamu bisa memilih sumber protein seperti telur rebus, dada ayam tanpa kulit, atau tahu dan tempe.

4. Muffin Kemasan

Meskipun terlihat mengandung buah seperti blueberry atau pisang, muffin yang dijual di toko umumnya dibuat dengan tepung halus dan gula tambahan, membuatnya lebih mirip kue pencuci mulut tinggi gula daripada sarapan sehat.

Jika ingin sarapan muffin, buat sendiri di rumah dengan bahan seperti gandum utuh, pemanis alami seperti pisang matang, serta tambahan protein seperti kacang atau biji-bijian.

5. Yogurt Rasa

Yogurt memang kaya probiotik dan sering dianggap makanan sehat, tapi yogurt yang sudah diberi rasa biasanya mengandung tambahan gula cukup tinggi. Pilih yogurt plain (tawar), terutama greek yogurt yang kaya protein. Tambahkan potongan buah segar, kacang, atau sedikit madu agar tetap nikmat namun lebih sehat.

Baca Juga: Dianggap Lebih Sehat, Baikkah Sarapan Hanya dengan Buah? Ini Jawabannya

(*)