Perempuan di Balik Layar Animasi: Kisah Inspiratif dari Produksi Film JUMBO

Tim Parapuan - Selasa, 15 April 2025
Produser perempuan dibalik film Jumbo
Produser perempuan dibalik film Jumbo Dok.UMN

Film ini mengangkat nilai-nilai persahabatan, keluarga, keberanian, dan kasih sayang, beberapa nilai yang sangat dekat dengan pengalaman hidup perempuan, terutama dalam perannya sebagai ibu, sahabat, juga pengasuh.

Menariknya, proses pembuatan JUMBO dimulai pada masa pandemi Covid-19 tahun 2020. Kala dunia penuh ketidakpastian, para kreator animasi ini justru menyatukan kekuatan untuk menciptakan sesuatu yang indah.

Novia juga menegaskan bahwa cinta adalah bahan bakar utama di balik film ini, yaitu cinta pada karakter, pada proses kreatif, dan pada audiens yang akan menontonnya.

Keterlibatan perempuan dalam industri animasi tidak hanya berhenti pada produksi. Dalam proses voice directing yang dijelaskan oleh Chrisnawan, selaku Voice Director. Meskipun dalam animasi, terdapat pula sensitivitas yang tinggi terhadap emosi, pemilihan suara, dan bagaimana sebuah dialog bisa menggambarkan jiwa karakter.

Bintang Rizky Utama, selaku Animation Supervisor, menekankan pentingnya acting in animation, yaitu kemampuan untuk menghadirkan emosi manusia melalui gerak dan suara animasi. Ini bukan tugas mudah, karena animator harus peka terhadap nuansa emosi, dari rasa marah, takut, hingga haru.

Tak dimungkiri, proyek seperti Jumbo memberikan ruang besar bagi perempuan untuk berkarya. Dari pengisi suara, penulis cerita, desainer karakter, hingga banyak peran kreatif yang dapat diisi oleh perempuan dengan berbagai latar belakang dan keahlian.

Film ini juga menjadi bukti bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin sekaligus kolaborator. Novia tidak bekerja sendirian, melainkan mengorkestrasi ratusan kreator dengan pendekatan yang hangat namun profesional.

Ini adalah contoh nyata bahwa kepemimpinan tidak harus kaku atau maskulin. Kepemimpinan yang penuh empati dan komunikasi terbuka justru bisa membawa hasil luar biasa.

Untuk para perempuan muda yang sedang merintis karier di industri kreatif, baik di dunia film, animasi, desain, maupun musik, kisah Novia adalah panggilan. Panggilan untuk berani mencoba, terus belajar, dan percaya bahwa kita punya tempat di dunia yang kita cintai.

Dan bagi para ibu, kakak, atau perempuan dewasa lainnya, JUMBO bukan hanya film untuk anak-anak. Namun, bisa menjadi media untuk terhubung kembali dengan masa kecil kita, menyadari bahwa setiap orang butuh ruang untuk bermimpi dan bermain, tidak peduli seberapa tua usia kita.

Saat ini Jumbo akan tayang di 17 negara dan sudah ditonton lebih dari tiga juta orang, kita patut bangga bahwa perempuan Indonesia punya peran besar dalam pencapaiannya. Ini bukan akhir dari cerita, melainkan awal dari lebih banyak kisah sukses perempuan di industri animasi dan film nasional.

Perempuan bisa jadi produser, sutradara, animator, atau apapun yang ia cita-citakan. Dunia kreatif adalah panggung besar, dan sudah saatnya perempuan tampil di tengah, bukan sekadar di balik layar.

Baca Juga: 5 Tanda Red Flag pada Rekan Kerja yang Harus Kamu Waspadai Sejak Awal

(*)

Celine Night