10 Tips Membuat Kamar Mandi Lebih Ramah Anak: Nyaman, Aman, dan Praktis

Arintha Widya - Selasa, 15 April 2025
Membuat kamar mandi di rumah lebih ramah untuk anak.
Membuat kamar mandi di rumah lebih ramah untuk anak. Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan sedang membangun atau merenovasi rumah setelah mempunyai anak? Jika iya, jangan lupa memikirkan kamar mandi yang ramah anak untuk mendukung mereka mandiri di usia balita.

Ruangan seperti kamar mandi dan toilet bukan hanya tempat membersihkan diri, tetapi juga bisa jadi area bermain air yang sering jadi favorit si kecil. Maka itu, selain estetika, penting untuk memikirkan sisi keamanan dan kenyamanan.

Namun, bagaimana membuat agar kamar mandi di rumah lebih ramah untuk anak? Di bawah ini uraiannya sebagaimana melansir Riho!

1. Sediakan Ruang Penyimpanan yang Aman

Kamar mandi keluarga memerlukan banyak ruang penyimpanan—untuk handuk, mainan mandi, perlengkapan mandi, dan lainnya. Pilih lemari yang lebar dipadukan dengan lemari tinggi untuk menyimpan barang-barang berbahaya di luar jangkauan anak. Gunakan laci soft-close agar lebih aman saat dibuka-tutup oleh anak-anak.

2. Pilih Bak Mandi yang Nyaman dan Aman

Bak mandi menjadi tempat favorit anak untuk bermain. Pilihlah bak dengan permukaan lembut, sudut membulat, dan mudah dibersihkan. Gunakan model bak rendah atau tambahkan pijakan agar anak mudah naik-turun tanpa risiko tergelincir. Jika punya lebih dari satu anak, bak berukuran luas bisa jadi solusi praktis.

3. Ventilasi yang Baik

Pastikan kamar mandi memiliki ventilasi yang cukup agar tidak pengap saat mandi air hangat. Sirkulasi udara yang baik juga mencegah jamur dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.

Baca Juga: Saluran Pembuangan di Kamar Mandi Tersumbat, Begini Cara Mengatasinya

4. Gunakan Material yang Tahan Lama

Kamar mandi keluarga perlu tahan lama. Pilih bahan yang higienis, tahan lembap, dan awet untuk wastafel, bak mandi, hingga shower tray. Gunakan juga pencahayaan LED hemat energi untuk cermin dan lampu kamar mandi.

5. Pasang Karpet Anti-Selip

Air sering tercecer saat anak mandi, jadi jangan lupa meletakkan karpet anti-selip di area masuk ke bak atau shower. Ini mencegah risiko terpeleset yang bisa membahayakan anak maupun orang tua.

6. Gunakan Wastafel Ganda

Wastafel ganda sangat membantu saat seluruh anggota keluarga bersiap di pagi hari. Anak bisa sikat gigi sambil orang tua berdandan. Tambahkan bangku pijakan kecil agar anak-anak bisa menjangkau wastafel dengan mudah.

7. Lindungi Sudut Tajam

Lindungi sudut meja, wastafel, atau lemari dengan pelindung sudut. Ini sangat berguna ketika anak mulai belajar merangkak dan berjalan, serta mencegah cedera pada orang tua juga.

8. Pilih Shower yang Luas

Setelah anak bisa berdiri, mandi shower jadi lebih praktis. Pilih kabin atau walk-in shower yang cukup luas untuk digunakan bersama anak. Jika ruang terbatas, pertimbangkan kombinasi bak mandi dan shower.

9. Gunakan Keran Termostatik

Agar anak tidak tersiram air panas, pilihlah keran termostatik. Keran ini dilengkapi pengatur suhu maksimal 38°C. Untuk menaikkan suhu, perlu menekan tombol khusus—mencegah anak secara tidak sengaja mengubah suhu air.

10. Pastikan Pencahayaan Cukup

Pencahayaan alami memang menyenangkan, tapi belum cukup. Tambahkan lampu tahan air di langit-langit, lampu cermin, dan spotlight di area shower agar kamar mandi tetap terang dan nyaman digunakan kapan pun.

Baca Juga: Area di Kamar Mandi yang Sering Terlewat saat Dibersihkan, Mana Saja?

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya