Parapuan.co - Berbelanja memang menyenangkan. Tapi jika aktivitas ini berubah menjadi kebiasaan yang sulit dikendalikan, bisa jadi itu pertanda Kawan Puan mengalami shopping addiction atau compulsive buying disorder (CBD) alias shopaholic.
Menurut psikolog dan pakar fashion, ada sejumlah tanda yang harus kamu waspadai jika berbelanja berlebihan. Berikut enam tanda umum individu mungkin sudah jadi shopaholic seperti melansir The Telegraph!
1. Punya Banyak Barang dengan Jenis yang Sama
Apakah kamu punya banyak kaus putih, celana jeans, atau sweater biru tua hanya karena merasa belum menemukan versi yang "sempurna"? Ini bisa jadi pertanda kamu terlalu terobsesi mencari "basic item" ideal yang sebenarnya sudah kamu miliki.
"Kadang membeli beberapa versi dari barang yang sama itu masuk akal, terutama untuk pakaian dalam," ujar Kay Barron, direktur fashion Net-A-Porter. "Tapi hanya lakukan itu jika barangnya benar-benar sering dipakai. Kalau tidak, itu sama sekali tidak perlu. Rawat pakaianmu dengan baik, satu saja sudah cukup."
2. Sering Menutupi Jumlah Uang yang Dihabiskan
Kalau kamu merasa malu atau menghindari menjawab saat ditanya berapa banyak uang yang sudah dikeluarkan, bisa jadi ada rasa bersalah di balik kebiasaan belanjamu.
Bahkan jika kamu hanya berbohong pada diri sendiri, itu adalah sinyal yang tidak sehat. Apalagi jika kamu mulai bergantung pada skema Buy Now Pay Later (BNPL), dan takut mengecek saldo rekening sendiri.
"Jangan pura-pura barang yang kamu beli lebih murah dari kenyataannya, hanya karena pembayarannya dicicil," tulis artikel tersebut. Ini bisa menjerumuskan kamu ke dalam utang tanpa disadari.
Baca Juga: Hindari Paylater, Pertimbangkan 7 Hal Ini sebelum Membeli Barang Mahal