Apakah Kawan Puan Seorang Shopaholic? Yuk, Kenali Tanda-Tandanya

Arintha Widya - Selasa, 15 April 2025
Tanda-tanda kamu seorang shopaholic
Tanda-tanda kamu seorang shopaholic Freepik

Baca Juga: Catat, Cara Cegah Belanja Berlebihan sebagai Resolusi Keuangan 2024

Kalau kamu lebih memilih pergi ke mal daripada bertemu teman atau melakukan hobi, ini pertanda serius.

"Dari sudut pandang psikologis, seorang shopaholic akan menunjukkan perilaku belanja yang berlebihan dan terus-menerus, yang akhirnya menyebabkan masalah emosional, finansial, bahkan sosial," jelas Mair.

Pikiran tentang belanja bisa menjadi dominan dan mengganggu kegiatan sehari-hari. Mereka jadi kurang tertarik bersosialisasi atau melakukan kegiatan lain yang tidak melibatkan belanja.

Bagaimana Mengatasi Kebiasaan Ini?

Menurut Dr. Mair, solusinya adalah mengganti kesenangan jangka pendek dengan pemenuhan yang lebih bermakna.

Salah satu langkah awalnya adalah melacak pemicu belanja. "Tanyakan pada diri sendiri: 'Apakah aku benar-benar butuh ini?'" katanya.

Carolyn Mair juga menambahkan, "Terapkan masa tunggu sebelum membeli, dan pikirkan apa saja alternatif penggunaan uang itu. Ini bisa menggantikan kesenangan sesaat dengan imbalan jangka panjang yang lebih memuaskan."

Apakah Kawan Puan memiliki tanda-tanda di atas? Coba aplikasikan tips dari Dr.Carolyn Mair untuk mengatasinya!

Baca Juga: Hindari Belanja Berlebihan, Ini Dampak Konsumerisme terhadap Lingkungan dan Ekonomi

(*)

Sumber: The Telegraph
Penulis:
Editor: Arintha Widya