9 Cara untuk Perempuan Mendapatkan Teman Baru Seiring Bertambah Usia

Parapuan.co - Memiliki teman dekat di usia dewasa sering kali terasa seperti kemewahan. Di tengah rutinitas kerja, tanggung jawab rumah tangga, dan kehidupan pribadi yang kompleks, membangun pertemanan baru bisa terasa sulit, bahkan canggung.

Namun, menjalin hubungan sosial yang sehat dan bermakna tetap penting untuk kesejahteraan emosional dan mental kita sebagai perempuan. Tidak perlu menjadi pribadi yang sangat terbuka atau memiliki banyak waktu luang. Cukup mulai dari langkah kecil dan niat tulus untuk terhubung.

Merangkum dari CNA Lifestyle, berikut ini sembilan cara mudah tapi ampuh yang bisa Kawan Puan lakukan untuk memperluas lingkaran pertemananmu.

1. Mulailah dari interaksi kecil

Banyak dari kita merasa gugup saat memulai obrolan dengan orang asing. Namun, memulai dari percakapan ringan bisa membuka pintu untuk koneksi yang lebih dalam. Jika dilakukan secara konsisten dapat membangun rasa percaya diri dalam bersosialisasi dan memperkecil rasa takut ditolak.

Bagi perempuan yang cenderung introvert, interaksi ini bisa jadi latihan sosial yang penting. Tidak perlu memaksa diri menjadi pribadi yang terlalu ekspresif. Cukup menjadi versi dirimu yang hangat dan terbuka.

2. Tetapkan tujuan sosial yang realistis

Tidak semua orang merasa nyaman langsung akrab dengan banyak orang dalam satu waktu. Karena itu, cobalah menetapkan tujuan sosial kecil yang realistis. Misalnya memperkenalkan diri kepada satu orang baru di acara kantor atau menanyakan kabar rekan kerja saat makan siang.

Tujuan kecil semacam ini tidak hanya terasa lebih ringan, tetapi juga memberikan rasa pencapaian yang menyenangkan. Lama-kelamaan kamu akan lebih terbiasa membangun koneksi baru secara alami.

3. Menjadi pendengar yang baik

Dalam dunia yang serba cepat menjadi pendengar yang baik adalah kualitas langka. Saat kamu benar-benar mendengarkan, bukan hanya menunggu giliran berbicara, orang lain akan merasa dihargai. Ajukan pertanyaan terbuka seperti 'bagaimana perasaanmu tentang itu' atau 'ceritakan lebih banyak dong'.

Mendengarkan seseorang secara aktif, akan menciptakan koneksi yang lebih dalam. Hal ini juga membuat lawan bicara lebih nyaman untuk berbagi, dan membuka diri terutama dalam membentuk pertemanan baru.

4. Bersikap terbuka dalam berkomunikasi

Tidak ada yang lebih menyegarkan daripada bertemu seseorang yang tulus. Perempuan sering kali merasa harus tampil baik, atau sempurna dalam situasi sosial. Padahal, menjadi diri sendiri justru lebih menarik.

Saat kamu berbicara dengan kejujuran, baik tentang kegembiraan, maupun keraguan orang lain akan lebih mudah merasa terhubung denganmu. Bersikap terbuka bukan berarti bercerita berlebihan tetapi cukup menunjukkan sisi manusiawimu. Ini bisa menjadi fondasi hubungan yang autentik dan saling mendukung.

5. Gabung dengan klub atau komunitas

Salah satu cara termudah untuk bertemu teman baru adalah dengan bertemu orang orang yang memiliki minat serupa. Entah itu, klub membaca, komunitas yoga, kelompok penggemar film, atau kelas menggambar, tempat-tempat ini menyediakan peluang interaksi yang alami.

Ketika kamu berada di lingkungan yang sesuai dengan minatmu, percakapan akan lebih mengalir dan tidak dipaksakan. Bahkan kamu bisa membentuk koneksi berdasarkan pengalaman dan ketertarikan yang sama.

6. Jadi relawan di kegiatan sosial

Banyak perempuan merasa lebih mudah membangun hubungan, ketika mereka melakukan sesuatu yang bermakna bersama. Kegiatan sukarela tidak hanya memperluas jaringan sosialmu, tetapi juga membuatmu merasa punya kontribusi positif.

Contohnya relawan di panti asuhan, penggalangan dana lingkungan, atau acara sosial lokal, bisa mempertemukanmu dengan orang-orang yang punya nilai dan empati yang sejalan. Siapa tahu di tengah kegiatan itu, kamu menemukan sahabat baru yang punya hati sama hangatnya.

7. Perluas jaringan yang sudah ada

Teman baru tidak selalu harus benar-benar orang yang baru kamu temui. Cobalah hubungi kembali teman lama, yang sudah lama tidak berkomunikasi. Kamu bisa coba mengirimi pesan singkat, mengajak ngopi, atau sekadar bertanya kabar lewat media sosial.

Terkadang kita terlalu fokus mencari teman baru, sampai lupa bahwa benih hubungan yang dalam bisa tumbuh dari relasi lama, yang hanya butuh sedikit perhatian lagi. Bahkan memperkenalkan teman lama kepada teman lain, bisa membuka peluang koneksi baru yang tidak terduga.

8. Luangkan waktu dan apresiasi

Persahabatan sama seperti tanaman yang perlu dirawat. Jangan menunggu momen besar untuk menunjukkan bahwa kamu peduli. Cukup dengan mengingat ulang tahun, memberi ucapan semangat, atau bertanya kabar saat tahu dia sedang sibuk.

Menghargai keberadaan teman sekecil apa pun bentuknya, bisa memperkuat hubungan dalam jangka panjang. Perempuan sering kali merasa bersalah karena terlalu sibuk, tetapi kamu bisa mulai dari hal kecil seperti 'aku kepikiran kamu hari ini, semoga harimu menyenangkan'.

9. Biarkan persahabatan berkembang dengan alami

Tidak semua pertemanan akan langsung cocok, dan tidak semua orang harus menjadi sahabat terbaikmu. Bersikap terbuka terhadap proses dan memberi waktu untuk mengenal seseorang, tanpa ekspektasi tinggi akan membantumu merasa lebih nyaman.

Perempuan sering mengalami perubahan dalam kehidupannya, seperti pernikahan, pekerjaan baru, pindah kota, atau menjadi ibu yang bisa mengubah dinamika pertemanan. Namun ketika kamu bisa menerima perubahan itu, dengan hati terbuka kamu akan menemukan bahwa relasi yang fleksibel justru lebih bertahan lama.

Di usia dewasa membangun pertemanan bukan soal jumlah, tetapi kualitas. Tidak perlu banyak teman seperti saat duduk dibangku sekolah, tetapi cukup satu atau dua teman, yang benar-benar peduli dan mendengarkan bisa membuat dunia terasa lebih hangat.

Ingatlah, bahwa proses berteman itu sama seperti membangun jembatan. Butuh waktu usaha dan keberanian. Asalkan dengan niat tulus, dan langkah kecil yang konsisten, kamu bisa menciptakan hubungan yang bermakna dan memperkaya hidupmu sebagai perempuan.

(*)

Celine Night