Olahraga Menjaga Kesehatan Seksual Perempuan, Apa Kaitannya?

Saras Bening Sumunar - Selasa, 22 April 2025
Kaitan antara olahraga dan menjaga kesehatan seksual perempuan.
Kaitan antara olahraga dan menjaga kesehatan seksual perempuan. (Kiwis/Getty Images)

"Latihan otot dasar panggul meningkatkan aliran darah di arteri yang menuju ke jaringan vulvovaginal, meningkatkan kapasitas relaksasi, meningkatkan elastisitas jaringan vulvovaginal. Hal ini mengurangi gejala seperti nyeri seksual, inkontinensia, dan kekeringan vagina," ujar Caroline Chua, seorang fisioterapis.

Menurunkan Tingkat Stres Penghambat Gairah Seksual

Stres adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan libido pada perempuan. Ketika kamu merasa cemas, lelah secara emosional, atau tertekan oleh pekerjaan dan tanggung jawab rumah tangga, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon kortisol. Ini secara langsung menekan hormon-hormon seksual seperti estrogen dan progesteron.

Saat melakukan olahraga secara rutin, tubuhmu akan melepaskan endorfin, yaitu hormon bahagia yang mampu menurunkan tingkat stres dan memperbaiki suasana hati.

Aktivitas fisik seperti yoga, pilates, bahkan jalan cepat di pagi hari dapat menurunkan tekanan emosional yang menjadi penghambat utama dalam kehidupan seksual perempuan.

Olahraga teratur, seperti latihan kardiovaskular (joging, berenang, dan jalan cepat) dan latihan berbasis relaksasi (yoga, pilates, dan latihan peregangan), secara tidak langsung dapat meningkatkan kepuasan seksual dengan memperbaiki kesehatan kardiovaskular juga suasana hati.

Bukan itu saja, olahraga juga meningkatkan citra tubuh dan kesejahteraan psikologis seseorang, yang memengaruhi libido, keintiman, serta dapat meningkatkan kesejahteraan seksual.

Olahraga juga bermanfaat bagi perempuan yang mengalami kesulitan seksual karena penggunaan obat antidepresan, atau setelah histerektomi (operasi pengangkatan rahim).

Baca Juga: Kata Ahli, Pemeriksaan Kesehatan Reproduksi Perempuan Perlu Dilakukan Sejak Usia Segini

(*)