Megan Markle Curhat tentang Pengalaman Paling Menakutkan saat Postpartum

Arintha Widya - Rabu, 16 April 2025
Meghan Markle ceritakan pengalaman postpartum
Meghan Markle ceritakan pengalaman postpartum Dok instagram @meghanmarkleindo

Parapuan.co - Postpartum atau pascapersalinan memberikan pengalaman yang berbeda-beda pada setiap perempuan. Namun, rasanya ada satu kesamaannya, yaitu sama-sama meninggalkan kesan mendalam entah itu menakutkan atau menyedihkan, yang barangkali membuat perempuan berharap tidak akan terjadi lagi.

Pengalaman menakutkan selama postpartum juga dialami oleh Meghan Markle, yang beberapa waktu lalu menceritakan masa-masa setelah melahirkan yang nyaris mengancam nyawanya dalam podcast bertajuk "Confessions of a Female Founder" pada 8 April 2025.

Pada kesempatan tersebut, Meghan Markle bercerita mengenai masalah kesehatan yang dialaminya setelah melahirkan. Seperti apa? Simak selengkapnya seperti dikutip dari Parents di bawah ini!

Ketika Komplikasi Pascapersalinan Menghantui

Dalam perbincangan tersebut, Meghan Markle mengungkapkan bahwa dirinya mengalami postpartum preeclampsia, kondisi langka yang bisa terjadi hingga enam minggu setelah melahirkan.

Preeclampsia biasanya dikenal sebagai komplikasi kehamilan dengan gejala seperti pembengkakan dan tekanan darah tinggi, yang bisa berujung pada kelahiran prematur hingga gagal ginjal atau stroke jika tidak ditangani.

Namun, postpartum preeclampsia lebih jarang terjadi dan tak kalah berbahaya. Gejalanya mirip dengan preeclampsia saat hamil, termasuk tekanan darah tinggi dan risiko kejang, dan bisa berujung pada kegagalan organ jika tak segera ditangani.

Meghan mengakui bahwa kondisi tersebut sangat mengerikan, terutama ketika ia sudah memiliki anak yang menunggu di rumah.

"Itu benar-benar menakutkan," ujar Meghan Markle. "Kamu masih berusaha hadir untuk orang-orang—terutama untuk anak-anakmu—tapi ini adalah masalah medis yang sangat serius."

Baca Juga: Umum Dilakukan di Korea Selatan, Apa Itu Postpartum Care untuk Ibu Setelah Melahirkan?

Tak hanya Meghan, rekan podcast-nya, Whitney Wolfe Herd juga menyebut kondisi ini sebagai sesuatu yang sangat ekstrem karena pernah mengalami hal yang sama. "Itu benar-benar soal hidup dan mati," kata Whitney Wolfe Herd dalam podcast tersebut.

Meski mengalami gangguan kesehatan yang serius, Whitney Herd mengatakan bahwa ia berusaha tetap bersyukur. "Saya mencoba merenungkan semua hal yang saya miliki dan merasa bersyukur," ungkapnya.

Ia menambahkan, "Saya pikir ini pengingat yang sangat baik bahwa kita harus mengevaluasi bagaimana kita mengukur kebahagiaan dan kekayaan kita, dan bagaimana kita mendefinisikannya."

Menyeimbangkan Karier dan Keluarga Setelah Lepas dari Keluarga Kerajaan

Selain pengalaman postpartum, Megan Markle juga mengungkap kehidupannya setelah keluar dari keluarga kerajaan Inggris dan menetap di California bersama Pangeran Harry.

Meghan Markle fokus membangun karier dan membesarkan dua anak mereka. Namun, ia masih ingat saat mengikuti tradisi kerajaan, seperti ketika memperkenalkan putra pertamanya, Archie, hanya dua hari setelah melahirkan.

Whitney mengenang momen itu dengan takjub. "Saya melihat foto Meghan di tabloid dan berpikir, 'Ya ampun, bagaimana wanita ini bisa melakukan itu? Pakai sepatu hak tinggi dan memperkenalkan bayi ke dunia dalam balutan busana indah, hanya dua hari setelah melahirkan?'"

Kini, Meghan tengah sibuk dengan berbagai proyek, termasuk acara Netflix bertajuk With Love, Meghan, serta lini produk rumah tangga bernama As Ever. Di tengah semua kesibukan itu, Meghan tetap berupaya hadir bagi anak-anaknya.

Walau hidup dalam privilese, Meghan memperlihatkan bahwa tantangan menjadi ibu bekerja tak mengenal status. Ia masih merasakan dilema antara pekerjaan dan keluarga, seperti yang dirasakan banyak ibu di seluruh dunia.

Baca Juga: Pentingnya Postpartum Care untuk Menjaga Kesehatan Mental Ibu Melahirkan

(*)

Sumber: Parents
Penulis:
Editor: Arintha Widya