Keuntungan WALANT lainnya ialah mengurangi risiko komplikasi anestesi sistemik, apalagi beberapa obat bius bisa menyebabkan rasa mual.
"Pasien tidak perlu puasa beberapa jam sebelum operasi. Biaya WALANT juga cenderung lebih murah karena harga obat anestesi tidak murah," tambahnya.
/photo/2025/04/16/whatsapp-image-2025-04-16-at-15-20250416033135.jpeg)
Prosedur WALANT memang cocok untuk orang dengan operasi ringan hingga pasien dengan penyakit jantung dan diabetes. Meski begitu, prosedur ini bisa tidak cocok untuk beberapa golongan.
Bagi mereka yang takut melihat darah, prosedur WALANT tidak disarankan. Selain itu, operasi kompleks yang memerlukan relaksasi total juga tidak disarankan menggunakan WALANT.
"Anak-anak dan orang dengan gangguan mental seperti skizofrenia juga tidak disarankan menggunakan prosedur WALANT," ujar Dokter Oryza.
Pada dasarnya prosedur WALANT dapat dilakukan untuk penderita carpal tunnel release, trigger finger release, de quervain release, pengangkatan kista ganglion, perbaikan tendon, dan operasi jari tangan atau pergelangan lainnya.
Terkait prosedurnya, dokter akan menyuntikan obat bius lokal yang terdiri dari lidokain dan epinefrin di sekitar lokasi operasi. Selanjutnya, dokter melakukan pembedahan dan tanpa torniket sehingga tidak ada rasa pegal atau nyeri karena jepitan lengan.
Baca Juga: Mengenal Gangguan Parafilik dari Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS RSHS
(*)