6 Jenis Makanan Ini Tak Boleh Dihaluskan dengan Blender, Apa Saja?

Saras Bening Sumunar - Kamis, 17 April 2025
Makanan yang tidak boleh dimaksukkan ke dalam blender.
Makanan yang tidak boleh dimaksukkan ke dalam blender. stefanamer

Parapuan.co Menggunakan blender memang sangat membantu dalam menyiapkan berbagai hidangan, mulai dari smoothie hingga sup. Sayangnya, tidak semua bahan makanan cocok untuk diblender.

Beberapa di antaranya dapat merusak alat, menghasilkan tekstur yang tidak diinginkan, bahkan membahayakan keselamatanmu. Berikut penjelasan mendalam mengenai enam jenis makanan yang sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam blender, beserta risikonya seperti dilansir dari laman Real Simple.

1. Makanan atau Cairan Panas

Memasukkan makanan atau cairan yang masih sangat panas ke dalam blender dapat menyebabkan tekanan uap tinggi di dalam wadah tertutup. Hal ini bisa mengakibatkan tutup blender terlepas secara tiba-tiba, menyemburkan isi panas yang dapat membakar kulit dan merusak peralatan dapur.

Selain itu, suhu tinggi dapat merusak komponen plastik pada blender. Sebaiknya, biarkan makanan atau cairan panas tersebut mendingin terlebih dahulu sebelum diblender.

2. Biji Kopi

Meskipun terlihat praktis, menggiling biji kopi dengan blender bukanlah pilihan tepat. Biji kopi yang keras dapat membuat mata pisau blender cepat tumpul dan menghasilkan gilingannya tidak merata. Untuk mendapatkan hasil optimal, gunakan penggiling kopi khusus yang dirancang untuk tugas ini.

3. Es Batu

Menghancurkan es batu dengan blender dapat merusak mata pisau dan motor blender, terutama jika es batu tidak dicampur dengan bahan lain. Es yang keras dapat menyebabkan keausan dini pada komponen blender.

Baca Juga: Blender Mengeluarkan Bau Hangus Seperti Terbakar? Ini Alasannya

Jika kamu ingin membuat minuman dingin, pastikan es batu dicampur dengan cairan atau bahan lain untuk mengurangi beban pada blender.

4. Buah Kering

Buah kering seperti kismis atau aprikot memiliki tekstur yang lengket dan padat. Ketika diblender, mereka dapat menempel pada mata pisau dan dinding blender, menyebabkan mesin bekerja lebih keras hingga berisiko overheat. Untuk mengolah buah kering, rendam terlebih dahulu dalam air hangat hingga lunak sebelum diblender.​

5. Kentang

Mengolah kentang dengan blender dapat menghasilkan tekstur yang tidak menyenangkan, yaitu menjadi lengket dan seperti lem. Hal ini terjadi karena blender memecah pati dalam kentang secara berlebihan. Untuk mendapatkan tekstur kentang yang lembut, gunakan alat penumbuk kentang atau food processor.

6. Almond dan Kacang-Kacangan Lainnya

Memblender kacang-kacangan tanpa persiapan dapat merusak blender. Kacang yang keras dapat menyebabkan mata pisau tumpul dan motor bekerja terlalu keras. Jika ingin membuat selai kacang atau susu kacang, rendam terlebih dahulu kacang-kacangan tersebut untuk melunakkannya sebelum diblender.​

Mengetahui bahan-bahan yang tidak boleh dimasukkan ke dalam blender sangat penting untuk menjaga kinerja dan umur panjang peralatan dapurmu.

Dengan menghindari penggunaan bahan-bahan di atas, kamu tidak hanya melindungi blender dari kerusakan, tetapi juga memastikan hasil olahan makanan yang lebih baik dan aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Pakai Sabun atau Minyak Esensial, 2 Cara Mencuci Beauty Blender agar Lebih Awet

(*)

Sumber: Real Simple
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini