Perempuan Hobi Memasak, Ketahui 5 Cara Tepat Memilih Udang Segar

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 26 April 2025
Tips memilih udang segar.
Tips memilih udang segar. Mabelin Santos

Parapuan.co - Memilih udang segar merupakan langkah krusial untuk memastikan kualitas hidangan laut yang disajikan tetap lezat dan aman dikonsumsi. Udang segar tidak hanya memberikan cita rasa yang lebih nikmat, tetapi juga mengandung nutrisi optimal.

Tentunya, udang tidak segar dapat mengganggu rasa masakan dan berpotensi membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, penting mengetahui ciri-ciri udang segar agar tidak salah pilih saat berbelanja di pasar atau supermarket.​

Merangkum dari laman Kompas.comberikut beberapa tips yang bisa diterapkan dalam memilih udang segar:

1. Kepala dan Kulit Udang Harus Masih Menempel

Udang segar memiliki kepala yang melekat kuat pada tubuhnya. Jika kamu melihat kepala udang mudah copot atau sudah terpisah dari badannya, ini bisa menjadi pertanda bahwa udang sudah disimpan terlalu lama atau tidak disimpan dalam kondisi yang sesuai.

Selain itu, udang segar kulitnya mengilap, tidak mengering, dan masih menempel erat pada daging. Kondisi kepala udang yang copot atau kendur dapat mengindikasikan bahwa proses enzimatik di dalam tubuh udang telah aktif, menyebabkan jaringan tubuh melemah dan cepat membusuk.

2. Mata Udang Jernih dan Tidak Cekung

Mata udang bisa menjadi indikator visual yang kuat dalam mengevaluasi kesegaran. Udang segar memiliki mata yang utuh, bulat, dan jernih.

Jika kamu melihat mata udang yang keruh, mengecil, atau bahkan hilang, maka itu tanda udang tersebut sudah tidak segar lagi. Biasanya, udang dengan mata keruh juga memiliki tubuh yang mulai lembek dan aroma yang menyengat.

Baca Juga: Cocok untuk Menu Malam Tahun Baru, Ini Resep Udang Bakar Pedas Manis

3. Periksa Tekstur dan Elastisitas Daging Udang

Tekstur daging udang yang segar terasa kenyal, padat, dan tidak lembek saat disentuh. Jika kamu menekan badan udang dan dagingnya cepat kembali ke bentuk semula, itu menandakan elastisitas yang masih baik.

Sebaliknya, jika daging terasa lembek, licin berlebihan, bahkan mudah hancur, maka udang tersebut sudah tidak segar lagi. Tekstur udang yang kenyal dan padat adalah tanda bahwa jaringan dagingnya masih utuh dan belum mengalami degradasi akibat pembusukan.

4. Aroma Udang Masih Segar

Aroma adalah indikator penting dalam menentukan kesegaran seafood, termasuk udang. Udang segar seharusnya memiliki bau laut yang ringan dan alami, bukan bau amis menyengat atau bahkan busuk.

Udang tidak segar akan mengeluarkan bau khas hasil dekomposisi protein, yang bisa membahayakan kesehatan bila tetap dikonsumsi, terutama jika dimasak dengan cara kurang matang.

5. Perhatikan Warna Kulit Udang

Warna kulit udang bisa menjadi indikator utama untuk menilai kesegarannya. Udang yang masih segar umumnya memiliki warna cerah dan mengilap, tergantung pada jenisnya. 

Jika kamu melihat udang dengan warna yang mulai kusam, terlihat pucat, atau terdapat noda hitam di bagian kepala maupun punggungnya, itu bisa menjadi tanda awal proses pembusukan.

Warna kehitaman di bagian kepala bisa mengindikasikan bahwa udang tersebut mulai membusuk akibat proses oksidasi enzim, yang terjadi setelah udang terlalu lama disimpan atau tidak disimpan dalam suhu dingin tepat.

Baca Juga: Resep Udang Mentega, Ide Bekal ke Kantor untuk Perempuan Bekerja

(*)