Baca Juga: Apakah Emas Digital Lebih Menguntungkan untuk Raih Financial Freedom?
8. Tes Suara Dering
Emas asli mengeluarkan suara dering yang nyaring dan panjang ketika dijatuhkan ke permukaan keras seperti keramik. Sebaliknya, emas palsu terdengar lebih pendek dan tumpul karena kepadatannya berbeda.
9. Uji Kepadatan
Ini salah satu cara paling akurat untuk mengidentifikasi emas murni. Gunakan rumus: Densitas = Massa / Pergeseran Volume.
Misalnya, emas seberat 38 gram dimasukkan ke air dan volumenya bergeser 2 ml: Densitas = 38 g / 2 ml = 19 g/ml.
Angka ini mendekati densitas emas murni (sekitar 19,3 g/ml). Emas dengan kadar lebih rendah akan memiliki densitas lebih rendah pula. Sebagai referensi:
- 14K emas kuning: 12,9–14,6 g/ml
- 18K emas kuning: 15,2–15,9 g/ml
- 22K emas kuning: 17,7–17,8 g/ml
10. Lakukan Tes Profesional
Bila masih ragu, cara terbaik adalah membawa emas ke tempat resmi seperti Pegadaian atau toko emas terpercaya untuk diuji. Pemeriksaan profesional akan memberikan hasil akurat dan juga biasanya disertai surat keterangan resmi.
Dengan mengetahui perbedaan emas asli dan palsu di atas, kamu bisa lebih tenang dan yakin dalam berinvestasi atau membeli perhiasan emas. Jangan lupa, selalu minta surat keterangan atau sertifikat saat membeli emas, terutama dalam bentuk batangan.
Pastikan juga membeli di toko resmi atau outlet terpercaya seperti Galeri 24 dan Pegadaian. Jangan sampai tertipu karena kurang informasi!
Baca Juga: Harganya Terus Naik, Ini Tips Investasi Emas untuk Pelajar dan Mahasiswa
(*)