Buah-buahan seperti apel, pisang, anggur, jeruk, dan jus buah alami tanpa tambahan gula bisa menjadi pilihan untuk dikonsumsi.
2. Sayuran
Brokoli, kubis, wortel, kembang kol, jagung, kacang hijau, selada, jamur, paprika, ubi jalar, dan tomat.
3. Protein dan Lemak
Protein dan lemak bisa bersumber dari kacang kering, telur dari ayam yang diberi makan rumput, ikan segar, ayam yang diberi makan rumput, selai kacang tawar (tanpa tambahan gula).
4. Makanan Biji-Bijian
Makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh juga bisa dikonsumsi untuk kamu yang menerapkan clean eating. Misalnya, gandum, beras merah, pasta gandum utuh.
5. Produk Susu
Keju, susu, yogurt tawar, susu tanpa pemanis bisa menjadi pilihan.
Minuman dan makanan penutup bisa menjadi sumber gula tambahan yang besar. Carilah teh dan kopi tanpa gula, air putih, dan hindari soda. Pertimbangkan untuk membuat camilan di rumah dengan lebih sedikit gula, sebagai alternatif pemanis bisa pilih madu, dan dengan buah serta biji-bijian utuh.
Clean eating adalah pendekatan makan yang berfokus pada makanan alami, bergizi, dan minim proses. Dengan menghindari bahan tambahan buatan dan mengutamakan makanan utuh, kamu bisa merasakan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari tubuh lebih bugar hingga pikiran yang lebih jernih.
Memulai clean eating memang membutuhkan kesadaran dan konsistensi, tetapi hasil yang kamu dapatkan akan sepadan dengan usahanya. Jika kamu ingin mengadopsi pola makan yang lebih sehat tanpa harus mengikuti diet ketat atau aturan menyulitkan, maka clean eating bisa menjadi pilihan bijak untuk jangka panjang.
Baca Juga: Ahli Gizi Sebut Buah Jeruk Efektif Mengurangi Stres, Kenali Manfaatnya
(*)