Tips Memilih Konsep Pernikahan, Haruskah Menuruti Keinginan Orang Tua?

Saras Bening Sumunar - Kamis, 24 April 2025
Tips memilih konsep pernikahan.
Tips memilih konsep pernikahan. Jcomp

2. Pahami Alasan di Balik Keinginan Orang Tua

Kadang, keinginan orang tua tidak semata-mata karena mereka ingin 'menguasai' keputusanmu, melainkan karena ada alasan emosional atau budaya yang mendasarinya. Misalnya, orang tua mungkin menganggap pesta besar adalah bentuk penghormatan pada keluarga besar, atau simbol status sosial di lingkungan mereka.

Dengan mencoba memahami motif di balik keinginan tersebut, kamu bisa membuka ruang empati dan berdialog lebih efektif. Kamu bisa mengatakan, "Kami sangat menghargai harapan Ibu dan Ayah, dan kami ingin mencari jalan tengah agar semua pihak merasa bahagia".

3. Buat Batasan yang Jelas

Melansir dari laman The Wedding Duo, menentukan batasan tidak berarti harus memberontak. Justru, batasan yang dikomunikasikan dengan bijak bisa mencegah konflik berkepanjangan.

Batasan ini juga bisa berlaku pada aspek seperti siapa yang membuat keputusan akhir soal dekorasi, katering, atau MC. Semakin awal batasan ini ditetapkan, semakin lancar proses perencanaan akan berlangsung.

4. Ini Adalah Awal, Bukan Puncak

Terakhir, kamu perlu menyadari bahwa pernikahan bukanlah titik puncak dari hidup, tetapi justru awal dari perjalanan panjang. Apa pun konsep yang akhirnya dipilih, yang terpenting adalah kualitas hubungan bersama pasangan dan keluarga di kemudian hari.

Pernikahan penuh tekanan dan konflik hanya akan menjadi trauma awal yang terbawa hingga ke kehidupan rumah tangga. Maka dari itu, kompromi, komunikasi, dan empati harus menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap keputusan.

Baca Juga: Waspada 7 Red Flag Pernikahan yang Bisa Berujung pada Perceraian

(*)