4. Minyak Esensial
Minyak esensial seperti lavender, eucalyptus, tea tree, dan peppermint sering digunakan manusia untuk relaksasi, namun ternyata sangat berbahaya bagi kucing. Minyak esensial memiliki senyawa fenol dan monoterpena yang bisa menjadi racun bagi kucing jika terhirup dalam jangka panjang atau terserap melalui kulit. Beberapa efek samping yang bisa terjadi antara lain muntah, lemas, kejang, hingga kerusakan hati.
5. Asap Rokok
Asap, baik dari rokok, vape, atau api unggun, bisa sangat berbahaya tidak hanya bagi manusia, tetapi juga bagi kesehatan kucing. Asap mengandung partikel kecil dan zat beracun yang bisa masuk ke paru-paru kucing, sehingga menyebabkan gangguan pernapasan jangka panjang.
Selain itu, asap juga bisa menempel pada bulu kucing dan masuk ke dalam tubuh saat kucing menjilati tubuhnya.
Menjaga kenyamanan kucing bukan hanya soal memberi makan tepat waktu dan bermain bersamanya, tapi juga menciptakan suasana rumah bebas dari hal-hal yang bisa memicu ketidaknyamanan. Mengetahui berbagai aroma yang tidak disukai kucing membantumu lebih bijak dalam memilih produk pembersih, bahkan parfum yang digunakan sehari-hari di rumah.
Jika diperhatikan kucingmu mulai menjauhi area tertentu atau menunjukkan perilaku tidak biasa setelah kamu menggunakan produk baru dengan aroma kuat, bisa jadi itu adalah reaksi terhadap bau yang tidak disukainya. Segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter hewan jika perlu.
Menjaga keseimbangan antara kebersihan rumah dan kenyamanan anabul memang membutuhkan perhatian ekstra, tapi percayalah, usaha kecil seperti ini akan sangat berharga untuk kesehatan dan kebahagiaan kucing kesayanganmu.
Baca Juga: Tak Pasaran, Ini Inspirasi Pilihan Nama Kucing Betina yang Lucu
(*)