Parapuan.co - Berteman dengan sahabat terbaikmu mungkin adalah salah satu hal paling indah dalam hidup. Tapi, berteman dengan mantan? Itu lain cerita. Menjaga hubungan pertemanan dengan seseorang yang dulu pernah kamu cintai bisa menjadi hal paling rumit yang pernah kamu coba.
Pengalaman hubungan asmara yang kandas mungkin membuat sebagian orang yang putus cinta langsung saling menjauh. Namun, tak sedikit juga yang memilih berteman dengan mantan walau mungkin masih memendam rasa cinta, sakit, kecewa, dan sebagainya.
Sebenarnya, berteman lagi dengan mantan tidak dilarang. Hanya saja, ada plus minus yang harus kamu pahami dulu sebelum membuat keputusan. Melansir Glamor, berikut plus minus jika berteman lagi dengan mantan!
Plus: Dia Memahami Kamu
Mantanmu sudah tahu banyak tentang dirimu — mulai dari bagaimana kamu mendapat bekas luka di alismu, mengapa kamu sering kesal dengan bosmu, sampai cara terbaik membuatmu tetap tenang di acara keluarga yang penuh drama.
Di dunia yang dipenuhi koneksi dangkal lewat media sosial, memiliki seseorang yang sungguh memahami dirimu itu langka. Jika hubungan bisa tetap murni sebagai teman, mempertahankan dia dalam hidupmu bisa jadi sesuatu yang berharga.
Minus: Dia Bisa Membawa Drama Lama Kembali
Kalau kalian bahkan tidak bisa minum kopi bersama tanpa mengungkit pertengkaran lama, atau kebiasaan kecilnya masih membuatmu geregetan, mungkin lebih baik kamu menikmati kopi sendirian — atau dengan orang baru. Persahabatan yang sehat seharusnya membuatmu nyaman, bukan malah menarikmu kembali ke masa lalu yang melelahkan.
Plus: Dia Bisa Memberi Perspektif Laki-Laki
Baca Juga: Mengenali Trauma Bonding dalam Putus-Nyambung Hubungan P Diddy dan Sang Mantan
Sahabat perempuan itu luar biasa. Tapi kadang, mendengar sudut pandang laki-laki itu penting. Seorang mantan yang jadi teman bisa berbicara jujur tentang isi pesan teksmu yang agak "nggak banget", gaya berpakaianmu yang terlalu terbuka, atau gebetan baru yang sebenarnya nggak pantas untukmu. Perspektif yang blak-blakan ini, kalau niatnya tulus, bisa sangat membantu.
Minus: Ada Risiko Dia Coba Mendekat Lagi
Tentu saja, mantan yang kini menjadi teman mungkin berkata bahwa pacar barumu "enggak cocok". Akan tetapi, apakah dia jujur mengatakannya atau karena sebenarnya masih punya perasaan dan sedang cemburu?
Bisa saja tanpa sadar (atau malah sengaja) dia mencoba merusak hubungan barumu karena belum sepenuhnya move on. Kamu pasti sudah cukup sibuk tanpa harus menambah drama baru, kan?
Ada mantan yang bisa menjadi teman yang hebat, ada juga yang sebaiknya cukup dikenang saja. Hanya kamu yang bisa menilai ke arah mana hubungan itu seharusnya berjalan.
Semua tergantung seberapa besar "bagasi emosional" yang kalian berdua bawa — dan seberapa rela kamu mengangkatnya lagi.
Berteman dengan mantan bukanlah hal yang mustahil, tapi butuh kedewasaan, batasan yang jelas, dan kesiapan untuk benar-benar memulai hubungan baru — sebagai teman sejati, bukan bayang-bayang masa lalu.
Kawan Puan sudah yakin ingin berteman dengan mantan? Pastikan kamu dan si dia sudah sepenuhnya move on terlebih dulu, ya.
Baca Juga: Mengapa Mantan Memblokir Media Sosialmu Setelah Putus? Ini 3 Alasannya
(*)