Parapuan.co - Sebagai perempuan, tentu banyak sekali perintilan barang-barang yang diinginkan untuk memenuhi ragam kebutuhan, salah satunya untuk kebutuhan self love.
Ya, istilah self love belakangan ini begitu banyak digaungkan di media sosial.
Mengutip dari kompas.com pada artikel dengan judul "Apa itu Self Love?" yang rilis pada (8/3/2020), self love adalah mencintai diri sendiri dengan melibatkan aspek menyadari diri sendiri, menghargai diri sendiri, percaya diri, dan peduli pada diri sendiri.
Bagi perempuan, kegiatan yang berkaitan dengan self love dapat berupa memanjakan diri di salon, jalan-jalan, atau hanya sekadar nonton drama korea.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Gadget Bisa Pengaruhi Kemampuan Bicara dan Sosial Anak
Kegiatan berbelanja barang yang diinginkan pun jadi salah satu wujud self love, namun sayangnya banyak orang yang justru bertindak boros.
Hal ini yang menjadi masalah, karena mementingkan keinginan di atas kebutuhan.
Melansir dari tulisan Prita Ghozie, financial planner, dalam websitenya yang bernama Prita Ghozie's Diary, pengeluaran self love sering kali membutuhkan bujet tak sedikit.
Berikut tips menentukan bujet untuk self love menurut Prita Ghozie.
1. Menentukan pengeluaran self love yang diperlukan
Menurut Prita Ghozie terdapat tiga hal yang bisa dialokasikan untuk anggaran self love.
Baca Juga: Ini 3 Langkah yang Perlu Kita Lakukan Saat Menjadi Korban Kekerasan Berbasis Gender Online
- Me time, kegiatan me time dapat berupa beli buku, jalan-jalan, atau hanya sekadar nonton drama korea di rumah.
- Shopping time, aktivitas berbelanja hal yang kamu inginkan
- Pampering time, kegiatan yang sangat disenangi perempuan, seperti perawatan ke salon, spa, beli skin care, atau pun berolahraga di pusat kebugaran.
Dari ketiga hal tersebut, tentukan yang mana yang paling penting untukmu.
2. Alokasikan bujet ideal dari gaji bulanan
Pengeluaran yang ditujukan sebagai wujud self love sering kali tidak direncanakan, makanya tak heran banyak orang yang justru menyalahartikan dari wujud sebuah self-love tersebut.
Prita Ghozie menyarankan, sebaiknya alokasi self love ditentukan sejak awal.
Baca Juga: Hubungan dengan Pasangan Bisa Semakin Mesra, Kenali 5 Love Languages
Menurut perempuan berusia 40 tahun tersebut, bujet ideal untuk self-love sebanyak 5 persen hingga 10 persen dari penghasilan bulanan.
Dari alokasi tersebut juga bukan berarti harus dihabiskan, bisa juga dengan mengumpulkannya terlebih dahulu untuk dibelanjakan di kemudian hari.
Selain itu, Prita juga menyarankan untuk memisahkan rekening yang ditujukan bujet self love, ia biasa menyebutnya dengan playing account.
3. Manfaatkan fasilitas diskon dan potongan harga lainnya
Saat ini di tanggal-tanggal tertentu sering kali dijadikan momen diskon besar-besaran yang ditawarkan oleh para e-commerce.
Banyak dari kita tentu tergiur dengan tawaran harga yang diberikan.
Baca Juga: Ragam Aktivitas untuk Mendukung Quality Time dengan Anak Selama WFH
Kamu boleh saja menggunakan momen tersebut sebagai wujud self love.
Karena bisa jadi kamu mendapatkan produk yang lebih banyak atau lebih berkualias.
Selain itu, tak lupa untuk menjadi anggota program loyalitas agar pengumpulan setiap poin hasil belanja dapat difungsikan sebagai tambahan diskon di kemudian hari.
4. Melakukan pembayaran apapun dengan tunai
Pembayaran tunai untuk self love dapat dilakukan menggunakan kartu debit, e-wallet, maupun uang tunai.
Hal ini lebih baik dibandingkan dengan berutang.
Demi memiliki finansial yang aman, Prita menyarankan tidak menggunakan pinjaman online untuk pengeluaran self love.
(*)