Melansir Nova.id, Direktur Yayasan Keluarga Kita Yulia Indriati bilang, "Kalau paham tujuan belajarnya apa, cara mendampingi kita sesuai dengan peran kita sebagai orangtua.
Tahu bagaimana mengarahkan anak untuk mendapatkan jawabannya, itu tugas orangtua, entah tanya guru atau sumber lain. Bukan mencarikan jawabannya."
Makanya, ketika anak bertanya dan kita tidak tahu jawabannya sama sekali, orangtua tidak usah malu dan mengakui bahwa tidak punya jawabannya.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Gadget Bisa Pengaruhi Kemampuan Bicara dan Sosial Anak
Menurut Yulia, ketika orangtua berani melakukan itu, anak akan belajar proses. Dari yang tidak tahu hingga sama-sama tahu jawaban PR sekolahnya.
"Kalau anak yang ditanya dan kita langsung kasih jawaban, anak enggak belajar apa-apa. Itu namanya kita mengambil alih persoalan hidup anak.
Di awali mengerjakan PR anak sampai besarnya soal cari pasangan. Masalah hidup dia pada akhirnya orangtua yang selasaiin," kata Yulia.