Menurutnya, perempuan maupun orang-orang dari berbagai ras, mulai dari ras Hispanik sampai orang berkulit hitam, memiliki banyak potensi untuk mengembangkan diri dan perusahaan.
Indra pun menyayangkan sikap menghakimi terhadap perempuan yang terjadi baik di dunia kerja maupun keseharian.
Sikap menghakimi tersebut dilakukan oleh laki-laki terhadap perempuan, maupun oleh sesama perempuan sendiri.
“Jika kamu tidak banyak bicara, kamu dianggap pendiam. Kalau kamu banyak bicara, kamu dianggap berisik. Terkadang perempuan bahkan bersikap begitu terhadap perempuan lain,” sesal Indra.
Dia mengatakan bahwa sebaiknya sesama perempuan saling menjaga alih-alih saling menjatuhkan.
Kalau memang seorang perempuan patut dikritik, lanjutnya, maka lakukanlah dengan cara yang baik dan membangun.
“(Sebab) kritik yang disampaikan dengan lembut dapat berdampak lebih besar. Kita harus sama-sama bersedia menerima masukan yang jujur,” pungkas Indra.
Hilangkan Unconscious Bias
Sementara itu, Fama mengungkapkan bahwa menciptakan situasi yang adil antara laki-laki dan perempuan demi kesetaraan gender merupakan tanggung jawab sosial bersama.
Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan menghilangkan unconscious bias dari dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Mengenal Komunitas Ibu Punya Mimpi, Wadah Perempuan Pengusaha