1. Pilih mainan yang dapat dimainkan dengan berbagai cara
Usia balita adalah masa di mana anak-anak senang untuk mengeksplor suatu barang.
Misalnya dimulai dari membongkarnya, menyatukan kembali, dan menyusun suatu barang.
Oleh karena itu, pilihlah jenis mainan anak yang "open ended".
Baca Juga: Tak Perlu Pura-pura Kuat, Ini Dia 7 Cara Meningkatkan Kekuatan Mental dan Emosional
Dalam artian, dengan jenis mainan tersebut anak-anak dapat memainkan berbagai ragam permainan berbeda.
Jenis permainan seperti ini dapat menstimulasikan kreativitas anak, serta mengembangkan keterampilannya dalam memecahkan masalah dan berpikir logis.
Contoh mainan open ended, seperti permainan balok dan mainan pasir.