Takut Bertemu Orang Baru? Pahami Social Anxiety & 5 Cara Mengatasinya

Kinanti Nuke Mahardini - Senin, 1 Maret 2021
ilustrasi social anxiety
ilustrasi social anxiety foto: freepik.com

Parapuan.co - Istilah social anxiety mungkin masih asing di telinga kita ya, Kawan Puan. Tetapi social anxiety atau social phobia ini nyatanya bisa menyerang siapa saja, bahkan termasuk diri kita sendiri tanpa disadari.

Sebelum tahu cara mengatasi social anxiety, ada baiknya kita faham tentang gangguan kecemasan yang satu ini. Dilansir dari nhs.uk, social anxiety merupakan gangguan kecemasan yang membuat penderita merasa sangat khawatir terhadap sebuah kondisi yang baru ditemuinya.

Sebagai contoh kasus, seseorang khawatir saat masuk ke kantor baru. Ia takut nantinya tidak akan diterima bahkan menjadi bahan lelucon. Saat sudah berkumpul dengan lingkungan tersebut, ia merasa minder dan takut teman-temannya akan menjauhinya.

Contoh kasus lain ialah presentasi di depan klien. Sebelum presentasi, penderita akan gugup bukan main bahkan hingga sesak napas. Ia takut presentasinya salah, tidak berjalan sesuai rencana bahkan mendapat cemoohan.

Baca Juga: Duh! Pasangan Ketahuan Selingkuh, Ini 4 Langkah untuk Mengatasinya

Rasa takut dan gugup sebenarnya wajar. Tetapi kalau hal tersebut sampai menghambat aktivitas kita, lebih baik segera konsultasikan ke ahli ya, Kawan Puan.

Apa ciri-ciri seorang mengalami social anxiety? 

Masih dilansir dari sumber yang sama, ada beberapa ciri utama saat seseorang mengalami social anxiety.

Bertemu dengan orang baru, memulai percakapan, melakukan aktivitas dalam sebuah grup, dan aktivitas lain di depan umum yang bisa membuat penderita merasa bisa dipermalukan.

Saat dipaksa untuk melakukan hal di atas, kita yang mengalami social anxiety akan merasa enggak kompeten. Gejala lain yang mungkin muncul ialah bereringat, mual, gemetar, dan detak jantung yang berdetak berlebihan.

Gemetar dan merasa malu atau gugup saat akan tampil di depan umum itu wajar, tetapi kita yang mengalami social anxiety biasanya akan merasa sangat enggak percaya diri karena orang-orang melakukan judge pada kita; padahal hal tersebut belum tentu terjadi. 

Bagaimana cara mengatasinya? 

Dilansir dari CewekBanget.id, ada beberapa cara yang dianggap ampuh untuk mengatasi hal berikut ini. Pertama kita wajib mengenali anxiety ini. Pada tahapan ini, kita diajak untuk mengenali perasaan yang sedang kita rasakan. Disarankan kita melakukan konsultasi pada ahli seperti psikolog. 

Perlu Kawan Puan ketahui, bantuan ahli sangat diperlukan karena social anxiety ini bisa menyerang siapa saja dan apa yang dirasakan belum tentu hal sebenarnya. Rasa takut yang dialami bisa saja ilusi. 

Cara kedua ialah coba sedikit-sedikit membaur meski takut ditolak. Orang dengan social anxiety biasanya merasa takut akan ditolak oleh orang lain. Makanya cara terbaik ialah melawan ketakutan kita akan penolakan tersebut.

Baca Juga: Cara Mengurangi Melasma di Masa Kehamilan, Kawan Puan Wajib Tahu

Tidak perlu dalam grup besar. Kita cukup membaur dengan satu atau dua orang teman sebelum bersosialisasi dengan grup yang lebih besar. 

 

Cara ketiga ialah mejadikan sebagai pelajaran hidup. Tidak ada yang salah saat kita mengalami social anxiety. Sebab, hal ini justru jadi pelajaran berharga saat kita akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih hebat dan kuat. 

Jangan lupa me time. Hal tersebut jadi cara yang paling sering Kawan Puan lupakan. Memang bersosialisasi dengan orang lain sangat perlu. Tetapi, kita juga sebenarnya butuh ruang untuk diri sendiri. Jangan lupa untuk berkomunikasi dengan diri sendiri. Pahami apa yang kita mau dan rasakan. 

Memahami apa yang kita mau menjadi kunci untuk mengatasi social anxiety. Sebagai individu, kita perlu memahami hubungan, obrolan, atau tipe teman seperti apa yang kita harapkan.

Saat kita memahami diri kita sendiri, kita enggak akan mudah terpengaruh dengan orang lain. Dan juga, akan lebih nyaman saat berkomunikasi dengan orang lain. 

(*)

Baca Juga: Bingung Memilih Mainan untuk Balita? Simak Tips Memilih Mainan untuk Anak

 



REKOMENDASI HARI INI

Seperti Reporter Felicia Amelinda yang Bertaruh Nyawa, Pahami Ini Risiko Jadi Jurnalis