Parapuan.co – Saat merias, bedak menjadi alat rias yang sering kita pakai untuk membuat hasil riasan jadi sempurna.
Tapi, rupanya, memakai bedak itu tidak boleh asal juga, lho.
Bila memakai bedak tidak sesuai jenis kulit, maka ya, kesehatan kulit kita pun akan terganggu.
Baca Juga: Ini Bukti Penjualan Produk Kecantikan Lokal Selama Pandemi Naik
Jadi, wajar saja, kalau wajah jadi lebih sering jerawatan setelah memakai bedak.
Melansir dari Tabloid Nova Edisi 1584, reaksi jerawat sampai alergi bisa jadi disebabkan karena bedak yang dipilih tidak sesuai dengan jenis kulit.
Dokter Dhini Nasution sebagai dokter kecantikan yang praktik di UNISTEM menyarankan kamu untuk memakai bedak sesuai jenis kulit.
Misalnya begini, kalau kulitmu berminyak, lebih baik hindari memakai produk bedak yang mengandung minyak.
“Bedak itu bagus atau tidak, bergantung dengan jenis kulit dan tipe kulit yang dipakai,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, ternyata ada juga tips lainnya dari Dhini untuk membantu kita mengenali bedak. Berikut ulasannya.
Baca Juga: 3 Mitos Kecantikan yang Terdengar Bohong Padahal Asli. Apa Saja?
Bedak Menutup Pori-pori?
Selama ini kita pasti sering dengar kalau bedak sebenarnya menutup pori-pori sehingga kulit sulit untuk bernapas.
Menurut Dhini, persepsi itu kurang tepat. Karena, sebenarnya yang menutup pori-pori itu bukanlah bedak, melainkan sel-sel kulit mati.
“Ini pemahaman yang salah, sebenarnya bukan bedaknya yang menutupi pori-pori. Tapi, sel-sel kulit yang sudah mati,” jelas dr. Dhini.
Tapi, sebetulnya, sel kulit mati ini juga bisa berasal dari produk yang tidak cocok lho.
Saat seseorang memakai produk yang tidak cocok, maka kulit akan mengeluarkan reaksi mild inflammation.
Mild Inflammation ini merupakan kondisi yang membua kulit sering mengganti sel kulitnya. Nah, pergantian ini akhirnya meninggalkan sel kulit mati.
Jadi, lebih baik ya, pakai produk yang sesuai ya!
Kenali Produk
Penting sekali untuk kita selalu melihat kandungan dalam sebuah produk kosmetik, termasuk bedak ya.
Sebab, banyak kandungan pada produk yang belum tentu cocok untuk kita. Misalnya, ada produk bedak yang mengandung pewangi, hal ini tentu akan memberikan reaksi kurang baik untuk kulit sensitif.
Baca Juga: Keren! Cuman Modal Rp3 Juta, Maharani Kemala Sukses Bangun MS Glow
Selain pewangi, kandungan seperti lanolin, coconut diethanolamide, parabens, formaldehyde, dan Quaternium-15, juga menjadi penyebab timbulnya alergi pada kulit.
“Orang suka salah persepsi bawah bahan organik tidak membuat alergi atau iritasi. Padahal, untuk kulit sensitif atau acne prone, bahan-bahan itu bisa menyebabkan masalah kulit. Tapi, kalau tidak ada elergi, sebenarnya tidak ada produk yang harus dihindari,” jelasnya.
Kenali alergi
Kawan Puan, setelah memakai bedak, lalu kulit jadinya kemerahan, bruntusan, sampai gatal-gatal. Lebih baik hentikan pemakaian bedak.
Bisa jadi, kamu tidak cocok dengan bedak yang dipakai lho.
“Hentikan pemakaian. Bagi pemilik kulit sensitif lebih baik memakai produk hipoalergi, itu sudah paling benar,” jelasnya.
Semoga bisa membantumu ya, Kawan Puan!(*)