Parapuan.co - Pembalut kain merupakan salah satu produk sanitasi yang bisa menjadi pilihan saat kita menstruasi selain pembalut sekali pakai, tampon, atau menstrual cup. Kawan Puan pasti faham betul kalau pembalut ini sudah viral di media sosial karena banyak juga influencer yang menggunakannya.
Meski baru viral dan banyak digunakan belakangan ini, tetapi pembalut kain sebenarnya sudah digunakan oleh nenek moyang kita sejak dahulu kala. Sebelum ada pembalut sekali pakai, kebanyakan menggunakan pembalut kain. Bedanya, pembalut kain dahulu dililitkan seperti popok bayi.
Untuk kita yang ingin menggunakan pembalut kain atau reusable menstrual pads, sebaiknya perhatikan hal hal berikut ini terlebih dahulu. Memang benar kalau pembalut kain memiliki banyak manfaat seperti mencegah ruam. Tetapi, kalau kita tidak membersihkannya dengan baik justru akan berbahaya.
Sebelum Kawan Puan menggunakannya, perhatikan 5 hal berikut ini terlebih dahulu, yuk!
Baca Juga: Tak Boleh Ketinggalan, Ini Perlengkapan yang Harus Tersedia di Dalam Mobil Bagi Ibu Hamil
Harus mencuci dengan bersih
Sebelum menggunakan pembalut kain baru, kita harus mencucinya sampai bersih terlebih dahulu. Begitu pula saat sudah lama menggunakannya, kita harus punya komitmen untuk rajin mengganti dan mencuci pembalut kain tersebut.
Rajin mengganti pembalut kain sangat dianjurkan karena penggunaan pembalut kain yang terlalu lama bisa menyebabkan area vagina mudah lembap dan memicu berkembangnya bakteri.
Setelah mencuci pembalut kain sampai bersih, jangan lupa untuk menjemurnya sampai benar-benar kering. Lalu bagaimana cara mencucinya? Mudah banget, Kawan Puan. Cuci pembalut kain dengan tangan menggunakan air dan sabun cuci berformula lembut. Bisa juga pakai sabun khusus pencuci pakaian dalam ataupun sabun cuci untuk pakaian bayi.
Menjemur pembalut kain juga harus sampai benar-benar kering dan di bawah sinar matahari supaya tidak lembap dan bakteri pun mati. Pembalut kain yang tidak dicuci dengan baik bisa menimbulkan bakteri atau jamur yang mengancam kesehatan vagina.
Bagus karena mengurangi resiko ruam
Seperti yang kita tahu kalau pembalut kain ini tidak menggunakan bahan kimia berbahaya. Oleh karena itu, terjadinya ruam atau iritasi pada selangkangan lebih sulit terjadi. Tidak seperti ketika menggunakan pembalut biasa sekali pakai.
Pembalut kain punya daya serap yang baik
Takut bocor karena menggunakan pembalut kain? Tenang Kawan Puan, pembalut kain ini punya daya serap yang sangat baik, lho.
Terbuat dari bahan katun yang lembut, memungkinkan sirkulasi udara berjalan baik dan menampung dengan maksimal.
Meski begitu, kita harus tetap mengganti pembalut 2-3 jam sekali pada hari pertama sampai ketiga agar tetap nyaman dan tidak bocor.
Baca Juga: Kurangi Rasa Gatal di Perut Saat Hamil, Gunakan Lidah Buaya hingga Kenakan Pakaian Nyaman
Bentuknya seperti pembalut sekali pakai
Kalau zaman dahulu dililitkan seperti popok bayi, pembalut kain zaman sekarang sudah didesain seperti pembalut sekali pakai.
Pembalut kain modern juga dilengkapi model sayap dan kancing yang dapat direkatkan pada celana dalam sehingga enggak mudah bergeser saat digunakan. Nyaman dan aman, deh!
Tahan lama
Selain bisa digunakan berulang kali reusable menstrual pads juga berumur panjang. Umur pembalut ini diklaim mencapai 5 tahun. Enggak heran pembalut kain pun diklaim menjadi salah satu solusi mengatasi masalah sampah pembalut bekas pakai sehingga lebih ramah lingkungan.
Kita juga bisa lebih hemat karena enggak perlu membeli satu pack pembalut sekali pakai untuk satu siklus menstruasi. Kita cukup punya beberapa buah pembalut kain untuk setiap siklus menstruasi.
(*)
Baca Juga: Sakit Punggung Bawah? Atasi Dengan 5 Macam Posisi Tidur Berikut Ini