1. Jangan Terpaku pada Jam Kerja
Selama pandemi, rasanya istilah jam kerja yang saklek sudah tidak berlaku mengingat hampir semua orang bekerja dari rumah.
Karena lebih fleksibel, pegawai jadi bisa bekerja di luar jam kantor yang kaku jika diperlukan.
Terkait ibu yang bekerja, janganlah terpaku pada pukul berapa mereka mulai dan selesai bekerja per hari.
Baca Juga: Sibuk Bekerja tapi Harus Menemani Anak? Ketahui 3 Tips Mengatur Waktu
Jika mereka baru menyelesaikan pekerjaannya pagi-pagi buta atau larut malam, hargailah dan coba atur jadwal kerja yang pas untuknya.
Sebab, bisa jadi mereka juga sibuk mengasuh anaknya sambil bekerja pula di rumah sehingga butuh waktu lama untuk menuntaskan pekerjaan.
Selain itu, perusahaan sebaiknya memprioritaskan pekerjaan apa saja yang harus diselesaikan per minggu, hasil yang diharapkan, dan kapan tenggat waktunya.