Parapuan.co - Espresso, americano, cappucino, atau caffe latte, nama-nama ini tentu sudah tak asing lagi di telinga Kawan Puan.
Kopi memang sudah menjadi minuman populer di dunia.
Saat lelah dan ngantuk di tengah banyaknya urusan, kopi menjadi pilihan utama untuk mengembalikan semangat.
Bagi kebanyakan orang, minum kopi di pagi hari bahkan sudah menjadi rutinitas.
Selain membangkitkan semangat, meminum kopi juga memiliki manfaat baik bagi kesehatan.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Bahwa Kopi Bisa Pengaruhi Menopause? Ini Kata Ahli!
Sebab dalam seduhan kopi mengandung anti oksidan dan mineral penting, seperti melansir dari Healthline.
Namun, bagi para penderita mag atau asam lambung, kopi menjadi pantangan.
Pasalnya minuman ini mengandung kafein dan bersifat asam, sehingga berpotensi memicu asam lambung naik.
Bagi kamu penderia mag atau GERD bisa sesekali menikmati minuman ini, asalkan tahu cara yang tepatnya.
Menlansir dari lama Verywell Health, berikut tips minum kopi bagi penderita maag
1. Cold brew
Ketika berkunjung ke kedai kopi dan ditawarkan beragam pilihan kopi, pilihlah kopi yang diseduh dengan teknik cold brew.
Penyeduhan cold brew adalah teknik penyeduhan yang dilakukan dengan cara merendam bubuk kopi selama delapan jam.
Kopi dengan teknik penyeduhan cold brew memiliki kanudngan kafein dan kadar asam yang lebih rendah dibanding teknik lainnya.
Baca Juga: Kopi Justru Bermanfaat Untuk Orang yang Sulit Tidur? Ini Kata Ahli!
2. Dark roast
Selain teknik penyeduhan kopi, profil pemanggangan (roasting) biji kopi juga mempengaruhi kandungan kafein di dalamnya.
Sehingga, saat ditawari berbagai pilihan kopi, pilihlah kopi yang dark dari pada yang light.
Hal ini penting dipehatikan karena kadar kafein pada dark roast lebih rendah dan lebih minim senyawa yang memicu asam lambung naik.
3. Fermentasi ganda
Bagi pecinta kopi mungkin sudah paham bahwa fermentasi biji kopi juga dapat mempengaruhi hasil seduhan kopi.
Jika Kawan Puan adalah penderita maag atau GERD dan ingin menikmati kopi, disarankan untuk memiliki kopi yang difermentasi dua kali.
Beberapa petani atau prosesor juga sengaja melakukan proses fermentasi beberapa kali, hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa getir pada kopi.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Lo Perbedaan GERD dan Asam Lambung
4. Biji kopi berkadar asam rendah
Pemilihan biji kopi juga dapat mempengaruhi kadar asam dan kafein dalam kopi.
Beberapa jenis biji kopi memiliki kadar asam yang lebih rendah dibanding yang lain.
Terutama jenis kopi arabika, biji kopi yang biasa ditanam di daerah dataran tinggi.
5. Tambahkan susu
Menambahkan susu pada segelas kopi akan membuat kandungan kafein pada kopi menjadi lebih rendah.
Selain itu, perhatikan juga jenis susu yang akan dicampurkan dengan kopi.
Pilihlah jenis susu yang rendah lemak agar kalori tetap terjaga.
Selain itu, meskipun sesekali minum kopi aman bagi penderita mag ataupun GERD, tetap batasi jumlah asupannya, ya.
Serta, jika kondisi tubuh tidak memungkinkan, jangan dipaksakan ya! (*)