Mengandung Free Sugar
Ketika membuat jus, gula alami yang dikandung dalam buah, seperti fruktosa, akan terlepaskan. Sehingga bentuknya berubah.
Biasanya, dalam buah utuh, gula ini disimpan di dalam sel tumbuhan, sehingga tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mencernanya.
"Saat buah dibuat jus, maka gula alami di dalam buah menjadi gula 'bebas'," kata Dr Moores.
Asal tahu saja, biasanya Free sugar (gula bebas) ini dapat Kawan Puan temukan dalam madu dan sirup.
Apabila free sugar ditambahkan ke makanan olahan, maka dapat menimbulkan risiko kerusakan gigi dan menambah berat badan secara tidak sehat.
Baca Juga: Hati-Hati! Kebiasaan Minum Kopi Segelas Tiap Hari Memicu Hipertensi
Kata Matt Hopcraft dari Australian Dental Association, jus jeruk dapat menyebabkan erosi gigi jika mengonsumsi terlalu berlebihan.
"Seiring waktu, asam dapat terkikis sepenuhnya melalui enamel dan mengekspos dentin yang mendasarinya, sehingga menyebabkan sensitivitas ekstrim," kata Dr Hopcraft.
Gula dalam jus buah juga memberi makan bakteri di mulut dan gigi kita.
"Bakteri dalam plak mengubah gula ini menjadi asam yang menyerang enamel gigi dan akhirnya dapat menyebabkan gigi berlubang," kata Dr Hopcraft.
Selain itu, gula dalam jus buah juga dapat dikaitkan dengan timbulnya risiko diabetes tipe 2.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa jus buah mengandung banyak free sugar yang dapat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.