Apa itu slow living?
Gaya hidup slow living mencoba untuk menantang gaya hidup orang yang serba cepat dan penuh tekanan.
Dalam gaya hidup lambat ini, orang-orang akan menjalani hidup dalam kehati-hatian dan penuh ketenangan.
Selain hidup dengan ketenangan, mereka mencoba menjauh dari tekanan yang muncul akibat hidup dengan agresif, terburu-buru, dan instan.
Tidak hanya itu, gaya hidup slow living juga lebih menekankan pada tindakan yang menurut mereka lebih bermakna, menyenangkan, sederhana, dan memberikan perasaan damai.
Tips menerapkan slow living
Ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk menerapkan gaya hidup lambat. Pertama, kita harus membuat rencana yang lebih sedikit. Tujuannya agar kita bisa menghabiskan waktu untuk bersantai.
Caranya, kita hanya perlu lihat jadwal dan mengurangi kepadatan jadwal tersebut. Gaya hidup slow living percaya bahwa memiliki waktu hanya untuk duduk, diam, dan bersantai adalah hal yang menyenangkan.
Kedua, kita wajib meluangkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas dan aktivitas. Untuk kita yang terbiasa cepat dalam melaksanakan berbagai hal, memperlambat sesuatu tidak mudah.
Tetapi, dengan memperlambat ritme kerja, hal tersebut memungkinkan kita memperdalam kenikmatan dari melakukan aktivitas tersebut.
Baca Juga: Sempat Break, Ini Alasan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Akhirnya Putuskan Menikah