Baca Juga: Waspadai dan Kenali PMDD, Pra-Menstruasi yang Bisa Ganggu Mental
Durasi hari tersebut harus konsisten setiap bulannya dan tidak mengalami fluktuasi.
Jika menstruasi berlangsung selama 29 hari dalam satu bulan, selanjutnya 34 hari, dan 26 hari pada bulan berikutnya, kamu mungkin mengalami fluktuasi hormonal yang tidak teratur.
Jika siklus terjadi kurang dari 25 hari, mungkin kamu memiliki kondisi yag disebut cacat fase luteal, yang ditandai dengan fase luteal pendek (setengah dari siklus setelah ovulasi).
Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Tanda Bahaya Periode Menstruasi Tidak Teratur
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang disebut dominasi estrogen, di mana kadar estrogen meningkat terlalu tinggi dalam kaitannya dengan kadar progesteron.
Dalam kondisi ini Kawan Puan bisa konsultasi ke dokter, karena haid yang sehat merupakan pertanda tubuh dan pikiran yang sehat.
2. Warna Darah
Pada awal menstruasi, darah berwarna merah cerah.
Ini merupakan tanda bahwa ada aliran darah yang cukup ke daerah panggul dan darah tidak berhenti di dalam rahim.