Kekerasan pada Perempuan Meningkat, Ini Langkah Yayasan Plan Indonesia Mengatasinya

Anna Maria Anggita - Sabtu, 20 Maret 2021
Ilustrasi kekerasan pada perempuan.
Ilustrasi kekerasan pada perempuan. Freepik.com/doidam10

Parapuan.co - Sungguh mengerikan karena saat ini Indonesia berada dalam kondisi darurat kekerasan seksual.

Hal ini dibuktikan dalam catatan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) yang tertulis bahwa dalam 12  tahun terakhir, kasus kekerasan pada perempuan meningkat hingga 800 persen.

Terlebih di tengah pandemi COVID-19, kasus Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) pun meningkat.

Baca Juga: Sering Dialami, Ini 9 Bentuk Kekerasan Berbasis Gender Online

Usut punya usut hal ini sejalan dengan peningkatan aktivitas digital.

Catatan Tahunan Komnas Perempuan pada 2020 menunjukkan KBGO pada 2019 ada 126 kasus menjadi 510 pada 2020.

Ada pun bentuk kekerasan yang mendominasi KBGO yakni kekerasan psikis 49% (491 kasus) disusul kekerasan seksual 48% (479 kasus) dan kekerasan ekonomi 2% (22 kasus).

Melihat peningkatan kasus tersebut, The Body Shop Indonesia bersama Yayasan Plan International Indonesia menyelenggarakan peluncuran proyek Bring Back Equality For Girls, Jumat (19/3/2020), dengan tema “Creating Safe Space For Girls”.

Baca Juga: Sexting dan 8 Jenis Kekerasan Berbasis Gender Online, Apa Itu?

Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung kesetaraan perempuan khususnya remaja perempuan untuk memperjuangkan haknya agar terlindungi dari berbagai bentuk kekerasan seksual.

Kolaborasi ini dilakukan sekaligus meningkatkan kesadaran publik untuk menghentikan kekerasan seksual terhadap perempuan melalui pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.

Dalam kegiatan peluncuran tersebut, Dini Widiastuti selaku Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia mengungkapkan bahwa dampak kekerasan berbasis gender dapat berakibat fatal bagi tumbuh kembang anak dan kaum muda perempuan.

Baca Juga: Waspada! Tingginya Sesi Online Bisa Picu Kekerasan Berbasis Gender Online

Plan Indonesia berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan mendorong kesetaraan bagi anak perempuan, salah satunya dengan kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan ruang aman yang setara bagi anak dan kaum muda perempuan,” ujar Dini.

Menurut Dini, kolaborasi ini merupakan upaya Yayasan Plan dalam mengurangi angka kekerasan berbasis gender terhadap perempuan di Indonesia.

Sebagai tambahan informasi, Plan Indonesia sejak awal  berkomitmen mendorong setiap warga negara untuk dapat menyuarakan dan menciptakan jalan yang setara bagi anak-anak dan kaum muda, terutama anak dan kaum muda perempuan.

Plan Indonesia memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas anak dan kaum muda perempuan untuk perlindungan diri dan kemampuan untuk bersuara terutama di ruang digital.

Baca Juga: Direktur YLBHI: Negara Masih Abai terhadap Pemenuhan Hak Perempuan

Di sisi lain, Plan juga mengadvokasi hak perempuan muda untuk hidup di lingkungan yang aman dan dilindungi oleh negara.

Sehingga, dengan adanya kolaborasi antara The Body Shop® Indonesia dan Plan Indonesia, diharapkan mampu menyampaikan pesan yang kuat kepada kaum perempuan.

Khususnya anak dan kaum muda perempuan di Indonesia untuk mendukung pencegahan kekerasan seksual dan kesetaraan terhadap perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kekerasan pada Perempuan Meningkat, Ini Langkah Yayasan Plan Indonesia Mengatasinya