Kekerasan Berbasis Gender Online Meningkat, Ini Dampaknya Bagi Korban

Anna Maria Anggita - Sabtu, 20 Maret 2021
Kekerasan pada perempuan
Kekerasan pada perempuan health.vezeeta.com

Sensor diri

Korban akan mengalami trauma yang mendalam dan rasa takut yang besar karena takut menjadi korban lagi.

Ia juga kehilangan kepercayaan terhadap keamanan teknologi digital, akibatnya menghapus diri dari internet.

Hingga timbul dampak lebuh lanjut di luar sensor diri, seperti putusnya akses informasi, layanan elektronik, dan komunikasi sosial atau profesional.

Selain dampak pada individu korban, konsekuensi dari adanya KBGO yakni penciptaan masyarakat di mana perempuan tidak lagi merasa aman, baik secara daring atau pun luring.

Lebih jauh, menurut Internet Governance Forum, tentang penyalahgunaan online mampu berkontribusi pada budaya seksisme dan misoginis online.

Baca Juga: Waspada! Tingginya Sesi Online Bisa Picu Kekerasan Berbasis Gender Online

Segala bentuk pelecehan daring dan kekerasan berbasis gender merugikan perempuan, dengan membatasi kemampuan mereka mendapatkan manfaat berbagai peluang dan hak yang sama.

Perempuan tidak mendapat hak setara seperti yang didapatkan laki-laki seperti pekerjaan, promosi, dan ekspresi diri. (*)

Sumber: SAFENet
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara