2.Stimulasi ovarium
Kita akan disuntik dengan obat pembesar telur. Tindakan ini bertujuan untuk merangsang telur atau folikel agar membesar dan matang.
Semakin banyak folikel matang dan berkembang, maka semakin tinggi kemungkinan didapatkan sel telur berkualitas baik untuk digunakan dalam proses IVF.
3.Menjaga folikel tumbuh dan berkembang tepat waktu
Untuk memastikan hal tersebut, diperlukan penyuntikan hormon yang dilakukan selama 10-12 hari, agar sel telur dapat berkembang sampai matang.
Baca Juga: Sedang Merencanakan Program Kehamilan? Coba 5 Jenis Olahraga Ini Yuk
Di samping itu, akan dilakukan penyuntikan obat untuk mencegah peningkatan hormon luteinizing hormone (LH), sehingga folikel yang membesar tidak pecah sebelum waktunya.
4.Pengambilan sel telur (ovum pick-up)
Sel telur atau oosit yang sudah matang diambil dengan menggunakan jarum khusus, kemudian dibawa ke laboratorium embriologi.
Tindakan ini dilakukan dengan anestesi di kamar operasi khusus.