Parapuan.co - Kasus penyebaran COVID-19 belum menunjukkan penurunan tren yang signifikan meski telah berlangsung selama lebih dari setahun ya, Kawan Puan.
Vaksin untuk mencegah risiko COVID-19 memang sudah ditemukan dan didistribusikan, tapi ini bukan berarti kita otomatis kebal terhadap virus corona. Kita harus tetap menjaga kesehatan, termasuk dengan protokol yang dianjurkan.
Meski banyak orang yang sudah tetap di rumah dan memilih pergi jika ada kepeentingan, nyatanya kasus penularan COVID-19 salah satunya karena paparan di dalam ruangan.
Sirkulasi udara yang lebih terbatas ditambah dengan orang-orang yang enggak patuh terhadap protokol kesehatan menyebabkan kasus penularan COVID-19 sangat lazim terjadi di dalam ruangan.
Oleh akrena itu, intip sejumlah tips yang bisa kita perhatikan agar lebih waspada terhadap penyebaran COVID-19 di dalam ruangan, yuk!
Baca Juga: Selain Konsumsi Obat, 6 Langkah Ini Bisa Bantu Mengontrol Tekanan Darah Tinggi
Perhatikan Ventilasi
Kita dapat mencegah penularan COVID-19 di dalam ruangan dengan menerapkan protokol ventilasi - durasi - jarak.
Dengan adanya ventilasi di suatu ruangan, udara segar akan mengalir ke ruangan tersebut dan menjadikan potensi penularan virus corona menjadi lebih rendah karena terjadi dispersi virus.
Sedangkan pada ruangan tertutup, udara akan kembali resirkulasi dan membuat virus yang melayang di udara akan tetap di ruangan tersebut.
Durasi mengarah pada seseorang yang sudah terinfeksi COVID-19 dapat menularkan virusnya dengan cara berbicara, bersin, batuk, atau tindakan yang membuat droplet keluar, sehingga risiko penularan menjadi lebih tinggi.
Menjaga jarak juga penting untuk mencegah penularan virus corona di ruangan tertutup.
Jadi pastikan kita selalu menggunakan masker dengan benar dan menghindari kerumunan, terutama jika kita berada di ruang tertutup dalam waktu yang lama.
Ruangan Ber-AC
Selain memperhatikan ventilasi, kita juga perlu meningkatkan kewaspadaan penularan virus corona pada ruangan tertutup yang ber-AC.
AC cenderung mengempaskan udara dengan kipas yang membuat droplet tersebar ke penjuru ruangan.
Baca Juga: Ingin Coba Program Bayi Tabung? Ketahui Dulu 6 Tahapannya Berikut Ini
Inilah fungsinya menggunakan masker, yakni mengurangi risiko paparan virus dalam ruangan tertutup dengan sirkulasi udara melalui AC.
Makanya, jangan sampai lengah dan selalu terapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan bersih setiap kita berada di manapun, termasuk di dalam ruangan tertutup.
Sebab, kita tidak dapat melihat virus yang satu ini. Oleh karena itu kewaspadaa ekstra tetap harus kita lakukan. Jangan sampai terlewat ya, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Bukan Hanya Ekspresi Cinta, Ini 5 Manfaat Berpelukan Untuk Kesehatan