Mulai dari jarak dan durasi yang pendek
Tips selanjutnya untuk pelari pemula ialah jangan berlari terlalu jauh atau terlalu lama.. Sebab, hal ini berisiko menyebabkan cidera. Mulai dulu dengan jarak dan durasi pendek, misalnya memutari taman atau komplek rumah.
Selanjutnya, tingkatkan latihan dari wakt ke waktu. Bagi pemula seperti kita, disarankan membuat target lari selama 5-10 menit terlebih dahulu.
Perhatikan pula teknik pernafasan
Terakhir, yang juga enggak kalah penting adalah soal pernapasan. Beberapa pelari pemula bernapas hanya melalui hidung mereka. Padahal seharusnya, kita perlu bernapas melalui hidung dan mulut untuk memastikan kalau kita mendapat cukup oksigen, untuk disalurkan ke otot-otot saat berlari.
Ambil napas dalam-dalam dari perut, untuk membantu mencegah nyeri di bagian sisi tubuh yang merupakan masalah umum pada pelari pemula. Kondisi yang bisa juga jadi patokan adalah ketika berlari dan kita masih mampu berbicara dengan baik, itu pertanda pernapasan kita juga baik.
Semangat buat berlari hari ini, Kawan Puan!
(*)
Baca Juga: Jangan Lewatkan Makan Sebelum Berlari, Berikut 5 Jenis Makanan Yang Baik Dikonsumsi